Geredeg Turun Gunung Songsong Pemilu 2024
AMLAPURA, NusaBali
Mantan Bupati Karangasem dua periode (2005-2010 dan 2010-2015), I Wayan Geredeg, mulai turun gunung menemui konstituennya menyongsong Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
Setiap diundang kaitan upacara adat Geredeg selalu hadir, terutama menemui pasemetonannya, karena selaku Ketua Umum PSAK (Pratisentana Sira Arya Kanuruhan) Pusat. "Saya tidak pernah memutus komunikasi sosial dengan pasemetonan, aktivitas terus berjalan. Sebab investasi sosial itu telah saya lakukan sejak lama," jelas mantan Ketua DPD II Golkar Karangasem periode 2010-2015 ini saat dihubungi di kediamannya, Jalan Nenas Amlapura, Selasa (4/1).
Belakangan ini Geredeg mengaku terus hadir saat diundang menghadiri upacara perkawinan, potong gigi, ngaben dan upacara adat lainnya. Geredeg dikenal memiliki relasi cukup luas, bukan saja di Karangasem, juga di delapan kabupaten dan kota se-Bali.
Relasinya tidak sebatas pasemetonan, juga ada kaitannya selaku rekanan sambil menjalin komunikasi politik. Sesekali memantau Pura Pedharman Arya Kanuruhan Besakih yang didirikan tahun 1999. Geredeg menyadari, dengan memperluas nyama braya merupakan sumber dari segala sumber kekuatan politik.
Apalagi masyarakat yang berdaulat di puncak Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 nanti. Walau di Pileg 2019 Geredeg tak lolos sebagai anggota DPR RI dengan meraih 65.101 suara di bawah I Gede Sumarjaya Linggih dan AA Adi Mahendra Putra, namun dia tetap bersemangat melakukan konsolidasi yang dikombinasikan dengan acara adat.
"Sebagai politisi, tidak ada salahnya menemui nyama braya, karena diundang untuk menghadiri upacara adat. Terpenting menyempatkan diri mendoakan kepada yang punya acara, mendoakan nyama braya yang saya temui agar selalu sehat lahir dan bathin," tambah politisi Golkar asal Banjar Kreteg, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem ini.
Disinggung gencarnya turun menemui nyama braya, bersama salah satu putrinya Ni Putu Yuli Artini, yang juga anggota DPRD Bali, dan adik kandungnya I Nengah Sumardi yang kini Wakil Ketua DPRD Karangasem, apakah ada kaitannya menyongsong Pemilu 2024? "Artikan sendirilah di sana, tidak ada salahnya menemui nyama braya, apalagi saya juga Panglingsir PSAK," pungkasnya. *k16
Komentar