Vaksin Usia 6-11 Tahun Sudah Capai Target
Sekma Vaksin Diubah Per Desa
SINGARAJA, NusaBali
Capaian vaksin anak usia 6-11 tahun di Buleleng per Selasa (4/1) sudah merangkak di angka 79,87 persen atau 59.204 orang dari target 74.130 orang.
Data itu disebut sudah mencapai target 70 persen di awal tahun 2022 ini. Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng pun masih mengejar capaian 100 persen hingga akhir Januari mendatang.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Ketut Suwarmawan dihubungi Selasa (4/1) kemarin mengatakan target capaian vaksin anak di awal tahun 2022 ini dipasang 70 persen. Namun capaiannya saat ini sudah mencapai 79,87 persen dengan rata-rata vaksin per harinya sebanyak 2.128 orang anak.
“Untuk dosis pertama saya rasa dengan capaian sekarang, bisa tuntas di akhir Januari nanti,” jelas Suwarmawan yang juga Kadis Kominfo Santi Buleleng ini. Dia pun mengatakan berbagai upaya dilakukan untuk mempercepat capaian vaksin anak usia 6-11 tahun. Terlebih jelang diberlakukannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen, untuk menghindari klaster dan penularan baru di sekolah.
Upaya percepatan yang dilakukan salah satunya vaksinasi berbasis desa. Jadi vaksinasi anak usia 6-11 tahun tak hanya difokuskan di sekolah masing-masing kecamatan, dengan data peserta didik. Tetapi tim vaksinasi juga telah bergerak ke desa-desa untuk menyasar anak usia 6-11 tahun yang belum tervaksin di sekolah.
“Perubahan skema berbasis desa sudah dari minggu lalu dilakukan. Selain vaksinasi di sekolah juga masih tetap jalan, ini untuk mempercepat capaian vaksinasi,” imbuh Suwarmawan. Mantan Kabag Prokompim Setda Buleleng ini pun menegaskan vaksinasi anak berbasis desa ini dilakukan karena ada anak yang bersekolah di luar desa atau kecamatan. Sehingga vaksinasi desa ini mengantisipasi anak-anak yang tercecer, belum mendapatkan vaksin.
Sementara itu untuk vaksin remaja usia 12-17 tahun di Buleleng dari 77.222 orang target yang diturunkan dari Komite Penanganan Covid-19 Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN), dosis I sudah mencapai 89,54 persen. Sedangkan dosis II sudah bergerak di angka 81,06 persen. Suwarmawan mengatakan vaksin remaja juga masih tetap berjalan. Hanya saja, sejauh ini capaian vaksin per harinya sudah semakin sedikit.
“Capaiannya memang mulai melambat, masih berjalan tetapi angkanya sudah tidak banyak. Sisa yang belum tervaksin memang ada yang tinggal di luar kabupaten ikut dengan orang tua. Karena banyak penduduk Buleleng yang merantau ke luar daerah, otomatis berpengaruh juga pada data penduduk remaja dan anak,” tutup Suwarmawan. *k23
Komentar