Dinas PUPR Pasang 50 Inlet di Jalan Dewi Sri
Percepatan Proses Pembuangan Air dari Jalan ke Drainase
MANGUPURA, NusaBali
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung 50 inlet di sepanjang drainase Jalan Dewi Sri, Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta, Badung, Selasa (4/1).
Pemasangan 50 unit Inlet itu untuk mempercepat proses pembuangan genangan air ke drainase, sehingga diharapkan mencegah terjadi banjir.
Kepala Dinas PUPR Badung Ida Bagus Surya Suamba, mengatakan pemasangan inlet drainase di beberapa titik sepanjang Jalan Dewi Sri, karena mempertimbangan kawasan tersebut kerap terendam banjir. Setelah dilakukan kajian, keberadaan drainase yang ada di pinggir jalan itu tidak berfungsi secara maksimal menyerap air, sehingga salah satu alternatifnya dipasang inlet yang notabene terbuat dari besi berlubang.
“Pemasangan inlet di atas drainase itu diharapkan bisa mengatasi banjir atau pun genangan yang kerap terjadi,” kata Surya Suambar sore kemarin.
Surya Suamba lebih lanjut mengatakan, selama ini lubang yang ada di drainase hanya ada dibeberapa titik saja. Kondisinya pun tidak terbuka seperti inlet. “Dengan pemasangan inlet bisa memaksimalkan kondisi drainase untuk membuang air,” ujarnya.
Masih menurut Surya Suamba, untuk ruas yang dipasangi inlet sepanjang 2 kilometer. Nantinya, terdapat 50 inlet yang tersebar dengan jarak yang ditentukan. “Sementara kami pasang 50 dulu. Jaraknya disesuaikan dengan kondisi di lapangan, teruta,a di titik-titik yang rawan terjadinya genangan air,” tegas birokrat asal Tabanan itu.
Walau begitu, kalau masih kurang maksimal, pihaknya akan melakukan penambahan. “Sejauh ini masih segitu (50 inlet yang dipasang, Red). Kami lihat ke depannya, kalau memang sudah cukup atau masih perlu akan ditambah. Tapi, sejauh ini kami maksimalkan yang 50 titik itu,” urai Surya Suamba.
Untuk pengerjaan pemasangan inlet ditarget rampung sesegera mungkin, hal ini dikarenakan kondisi saat ini masih musim hujan. Dikhawatirkan saat terjadi hujan lebat akan terjadi genangan lagi.
Seperti diketahui, kawasan Jalan Dewi Sri di Kelurahan Legian kerap diterjang banjir. Selama musim penghujan ini saja sudah dua kali kawasan itu terendam banjir dengan rata-rata ketinggian sebetis orang dewasa hingga pinggang. Selain faktor tingginya air di Tukad Mati, faktor lainnya karena tidak maksimalnya drainase di kawasan tersebut. Hal ini karena kondisi drainase dibangun secara tertutup agar tidak membahayakan pengguna jalan. Namun, belakang hal itu justru membuat tidak maksimalnya air masuk ke aliran drainase, sehingga salah satu opsi yang dilakukan dengan memasang inlet. *dar
Komentar