Cantiknya Stadion Ngurah Rai yang Kembali Menjadi Arena Tertinggi Sepakbola Nasional
DENPASAR, NusaBali.com - Stadion I Gusti Ngurah Rai yang telah lama vakum menggelar pertandingan sepakbola tampak cantik menjelang digelarnya pertandingan seri keempat Liga 1 2021/2022. Stadion terletak di Jalan Melati Denpasar, melakukan sejumlah renovasi mulai dari rumput hingga lampu stadion.
Rumput stadion dirombak menggunakan rumput jenis Zoysia matrella yang merupakan salah satu rumput lapangan sepakbola standar internasional. Sementara dari sisi penerangan, stadion kebanggaan masyarakat Bali akan disinari lampu berkekuatan 800 lux ketika melaksanakan pertandingan pada malam hari.
“Renovasinya berupa perbaikan lapangan, lampu penerangan, bench pemain, pagar, dan ruang ganti pemain,” ujar Ketua LOC (Local Organizing Committe) BRI Liga 1 Stadion I Gusti Ngurah Rai, I Made Dana Tenaya, ditemui NusaBali.com, Rabu (5/1/2022).
Ia menjelaskan, renovasi Stadion Ngurah Rai sudah dilakukan sejak 2020 dalam rangkaian persiapan Piala Dunia FIFA U-20. Seperti diketahui Stadion Ngurah Rai dipersiapkan sebagai salah satu venue latihan bagi tim-tim peserta Piala Dunia U-20.
Dana Tenaya mengatakan, proses renovasi dikerjakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali dan rampung pada Bulan Maret 2021. Digunakannya Stadion Ngurah Rai sebagai salah satu venue Liga 1 sekaligus sebagai uji coba kesiapan penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20 yang diundur pada tahun 2023.
“Atas inisiatif Bapak Gubernur (Wayan Koster) , lanjutan Liga Indoenesia seri keempat dan kelima diadakan di Bali,” kata Dana Tenaya. “Ini kesempatan uji coba lapangan yang sudah diperbaiki.”
Dana Tenaya yang juga merupakan Kabid Pemuda dan Olahraga, Disdikpora Provinsi Bali, berharap dengan diselenggarakannya seri keempat dan kelima Liga 1 2021/2022 di Provinsi Bali mampu menggeliatkan kembali olahraga sepak bola yang vakum selama hampir dua tahun terakhir akibat pandemi.
Protokol kesehatan ketat akan dilaksanakan selama pertandingan berlangsung. “Sementara belum ada kendala signifikan, kita terus berkoordinasi dengan PT LIB (Liga Indonesia Baru) yang memberikan mandat pelaksanaan pertandingan di Bali,” kata Dana Tenaya.
Ditambahkan, untuk sementara kebijakan yang diambil adalah penonton tidak diperbolehkan memasuki stadion. Sementara bagi pemain, official, dan pihak terkait lainnya wajib menjalani tes Covid-19 antigen sebelum masuk ke dalam stadion.
“Ke depannya semoga persepakbolaan Bali dapat bangkit kembali dan menelorkan pemain-pemain yang bisa membanggakan Indonesia,” tandas Dana Tenaya.
Untuk diketahui, Stadion Ngurah Rai terakhir menggelar pertandingan sepakbola kasta tertinggi Indonesia pada 2003. Ketika itu Perseden Denpasar mengikuti Liga Mandiri 2003 meski pada akhir musim harus terdegradasi.
Sementara itu, pertandingan pertama di Stadion Ngurah Rai setelah 19 tahun akan mempertemukan Persebaya Surabaya berhadapan dengan tim tuan rumah Bali United, Rabu (5/1/2022) mulai pukul 21.45 Wita. Fans dapat menyaksikan siaran langsung pertandingan tim kesayangan melalui layar kaca. *
1
Komentar