KONI Tabanan Selektif Kirim Atlet ke Porprov

Nantinya atlet yang akan dikirim murni atlet potensial yang mampu meraih medali emas. Bahkan dibandingkan Porprov Bali XIV 2019, Tabanan yang saat itu mengirimkan 529 atlet, pada Porprov kali ini malah separuhnya lebih. Sedangkan atlet dari cabang olahraga kabaddi disebutkan bukan cabor unggulan Tabanan, sehingga terancam tidak dikirim ke ajang Porprov.

Sekum KONI Tabanan I Made Nurbawa pada Rabu (5/1) mengatakan, catatan pertama mengirimkan atlet ke Porprov adalah prestasi. Lalu, pertimbangan anggaran KONI Tabanan yang hanya Rp 2 miliar dari dana hibah. Anggaran Rp 2 miliar itu relatif kecil, sehingga atlet yang dikirim jumlahnya sangat terbatas.

"Saya akui di internal Pengkab Cabor sedang bergetar saat ini, makanya sangat selektif dalam proses penjaringan atlet Porprov," kata Nurbawa.

Nurbawa memastikan Tabanan tidak mengikuti 40 cabor yang dipertandingkan. Jadi program pembinaan atlet unggulan berlanjut dalam seleksi atlet Porprov, dan nyambung ke Program Pelatda Tabanan.

"Bagi saya Porprov 2022 adalah Porprov istimewa, tidak semua cabor bisa kami ikuti. Jumlah atlet pasti terbatas, kita akan ikut sekitar 24 cabor," kata Nurbawa.

Menurut Nurbawa, cabor yang masuk daftar unggulan yakni petanque, voli, judo, tarung derajat, rugby, panahan, dansa, pencak silat, atletik, dan wushu. Nurbawa mengatakan, pihaknya harus berani tegas dalam mengambil keputusan untuk atlet Porprov. Dia menambahkan, jika ada atlet fisiknya lemah dipastikan tidak akan dikirim. Semua itu karena internal KONI Tabanan yang akan tau semuanya soal potensi atlet mana saja yang bisa menyumbangkan medali.

"Orientasi kita fokus pada proyeksi medali, atlet yang potensi medali saja dikirim, untuk atlet dan cabor lainnya sadar dulu dengan kondisi yang ada serba terbatas dalam situasi Pandemi Covid -19," jelas Nurbawa.

Sementara menanggapi cabor kabaddi yang akan dipertandingkan resmi, Nurbawa menyebut belum masuk kategori cabor unggulan bagi Tabanan. Jadi, kemungkinannya atlet tidak dikirim. Sebab Tabanan komitmen menurunkan atletnya yang berpeluang meraih medali. *dek