Angin Kencang, Pohon Ketapang Tumbang
Tutup Akses Jalan Singaraja-Seririt
SINGARAJA, NusaBali
Akses jalur Singaraja-Seririt tepat di wilayah Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt, Buleleng sempat tersendat dan macet total, Rabu (5/1) pukul 15.20 Wita.
Kemacetan arus lalu lintas terjadi sekitar 30 menit, disebabkan karena pohon perindang jenis ketapang di pinggir jalan tumbang akibat angin kencang. Beruntung tak ada korban jiwa maupun material yang terjadi akibat bencana tersebut.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng, Putu Ariadi Pribadi mengatakan, pohon perindang jalan berdiameter 50 sentimeter dengan tinggi sekitar 10 meter tumbang, akibat akar pohon tak kuat menahan beban pohon saat disapu angin kencang.
Batang pohon pun melintang di jalan yang menyebabkan arus lalu lintas tersendat dan mengakibatkan kemacetan. “Tim kami menerima laporan sekitar pukul 15.20 Wita, TRC (Tim Reaksi Cepat,red) kami langsung menuju lokasi, dengan penanganan 30 menit jalan sudah dapat dilalui kembali,” jelas Ariadi.
Evakuasi pohon tumbang, tim BPBD Buleleng juga dibantu oleh petugas pemadam kebakaran, trantib Kecamatan Seririt, anggota Polsek Seririt dan warga sekitar. Pembersihan dahan kayu dan ranting pohon tertangani cepat secara gotong royong.
Sementara itu potensi angin kencang dan hujan deras disebut mantan Camat Gerokgak ini masih berpotensi terjadi karena dampak La Nina. Bahkan puncak La Nina yang menyebabkan angin kencang dan meningkatnya intensitas hujan diprediksi terjadi pada bulan Februari mendatang. “Kami tetap imbau masyarakat, tetap waspada terhadap cuaca saat ini yang memungkinkan terjadi bencana alam,” pesan mantan Kadis Lingkungan Hidup ini. *k23
Komentar