Bupati Suwirta Serahkan Bantuan Pemberdayaan Rutilahu

Kegiatan ini sebagai tindak lanjut program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-Rutilahu). Bantuan itu juga sebagai bagian upaya pemberdayaan yang merupakan konsep program Rutilahu Terintegrasi.

Tujuan bantuan ini untuk membangkitkan produktivitas warga agar dapat keluar dari KK miskin. Bantuan diberikan kepada para penerima Rutilahu yang juga memilki potensi untuk mengembangkan usaha produktif. Di antaranya ada penjual bakso/kuliner, kerajinan anyaman, pedagang kelapa, kerajinan canang dan usaha tedung. Penerima bantuan berjumlah 15 warga.

Bupati Suwirta mengatakan bantuan ini merupakan bentuk pemberdayaan agar kerajinan/usaha mikro dapat dikembangkan. Nanti akan dibuat wadah koperasi untuk memudahkan pembinaaan dari hulu sampai hilir. "Melalui koperasi juga akan lebih mudah memonitor output pemberdayaan, apakah warga sudah dapat terangkat dari KK miskin," ujar Bupati Suwirta.

Adapun rincian bantuan untuk pemberdayaan yang diserahkan yakni untuk UKM Penjual Canang kepada Komang Yasa, I Komang Karya dan I Wayan Kelinci (UKM Penjual Buah), Anak Agung Istri Anom Ekawati (UKM Kuliner), I Putu Cakra Negara dan Putu Ari Idayat (UKM Usaha Kelapa) I Komang Sudiana, UKM Pengrajin Payung Anak Agung Istri Rai Padmi, UKM Rangka Payung untuk Anak Agung Istri Mayun, Anak Agung Raka Kalam, I Gusti Putu Merta dan I Wayan Prasta Jaya, UKM Ukupan untuk Ida Bagus Putra Ambara, UKM Tali Ijuk untuk I Nengah Lanus, UKM Topi Capil untuk I Nyoman Marek.

Dalam kesempatan itu, Bupati Suwirta didampingi Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Klungkung I Gusti Agung Putra Mahajaya, Camat Dawan I Dewa Gede Widiantara dan Perbekel Paksebali I Putu Ariadi. *wan