OPD Masih Input Data KK Miskin
BANGLI, NusaBali
Seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Bangli ditugaskan melakukan verifikasi data kemiskinan ke desa-desa.
Hasil verifikasi lapangan sedang diinput. Kadis Komunikasi Informatika dan Persandian Bangli, I Wayan Dirgayusa, mengatakan OPD turun ke desa sejak November lalu. Batas waktu pengumpulan data hingga Desember 2021.
Wayan Dirgayusa mengungkapkan, verifikasi lapangan sudah rampung, namun masih perlu waktu untuk input data. Data yang terinput hingga akhir Desember 2021 sekitar 31 persen. Jumlah tersebut mengacu data sasaran yang diberikan Dinas Sosial. “Penginputan data oleh masing-masing OPD sesuai lokasi yang didapat,” jelas Wayan Dirgayusa, Rabu (5/1). Sesuai rekapan SIDAK (sistem informasi data kemiskinan), data masuk tervalidasi 5.335 KK dari 17.017 target sasaran DTKS sumber dari dinas sosial.
Proses verifikasi ada perubahan data. Banyak yang tidak digolongkan KK miskin lagi. Wayan Dirgayusa memperkirakan sudah ada peningkatan ekonomi masyarakat. Kadis asal Desa Demulih, Kecamatan Susut Bangli ini mencontohkan, di satu desa terdata 400 KK miskin dan setelah diverifikasi banyak yang tidak termasuk kategori KK miskin. “Mungkin mereka (KK miskin) mulai ada peningkatan perekonomian,” duga Wayan Dirgayusa. Proses input data diupayakan tuntas dalam waktu dekat. “Data valid memudahkan peaksanaan program,” jelas Wayan Dirgayusa *esa
1
Komentar