Imigrasi Sediakan 3 Konter Pemeriksaan VIP
Jelang KTT G-20 Oktober 2022 Mendatang
Penyediaan 3 konter ini untuk mengakomodir tamu atau delegasi setingkat menteri.
MANGUPURA, NusaBali
Menjelang perhalatan KTT G-20 yang akan berlangsung Oktober 2022 mendatang, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Bali mulai melakukan berbagai persiapan. Salah satunya dengan menyediakan 3 konter untuk memeriksa dokumen keimigrasian di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Badung. Konter imigrasi tersebut akan disediakan khusus bagi tamu VIP.
Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Bali Jamaruli Manihuruk, mengatakan dalam menyambut perhelatan KTT G-20, memang tidak ada persiapan secara khusus. Namun, tetap memaksimalkan sumber daya manusia (SDM) dan fasilitas yang ada. Khusus untuk di Bandara Ngurah Rai, sebagai pintu masuk para delegasi, tetap menerapkan sejumlah fasilitas seperti konter pemeriksaan dokumen keimigrasian sebanyak 16 unit.
“Kalau secara khusus memang tidak ada (persiapan). Tapi, kami tetap memaksimalkan yang dimiliki, utamanya di Bandara Ngurah Rai,” kata Jamaruli ditemui di Nusa Dua Hotel, Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung pada Kamis (6/1) siang.
Jamaruli menjelaskan, dari 16 konter pemeriksaan dokumen keimigrasian yang ada di Bandara Ngurah Rai, tercatat ada 3 konter yang disediakan di jalur VIP. Sementara, 13 lainnya di terminal kedatangan komersil. Penyediaan 3 konter ini untuk mengakomodir tamu atau delegasi setingkat menteri. Untuk menunjang kelancaran, masing-masing konter VIP itu diisi oleh dua petugas. “Sebetulnya 1 konter untuk jalur VIP sebenarnya sudah cukup. Namun, kita tetap mengantisipasi agar semuanya berjalan aman dan lancar. Nantinya, di 3 konter itu ada 6 personel dari Imigrasi Ngurah Rai,” jelas Jamaruli.
Masih menurut dia, berkaca dari sejumlah event internasional sebelumnya seperti IMF/World Bank, tidak mengerahkan personel yang berlebihan, hanya ada 52-54 personel yang jaga di 16 konter termasuk di konter VIP. Dengan demikian, dipastikan saat KTT G-20 mendatang juga tidak ada penambahan personel.
“Kami selalu siap untuk berbagai event internasional, termasuk saat KTT G-20. Petugas kami tetap standby. Jadi, kapan pun selalu siap,” tegas Jamaruli. *dar
Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Bali Jamaruli Manihuruk, mengatakan dalam menyambut perhelatan KTT G-20, memang tidak ada persiapan secara khusus. Namun, tetap memaksimalkan sumber daya manusia (SDM) dan fasilitas yang ada. Khusus untuk di Bandara Ngurah Rai, sebagai pintu masuk para delegasi, tetap menerapkan sejumlah fasilitas seperti konter pemeriksaan dokumen keimigrasian sebanyak 16 unit.
“Kalau secara khusus memang tidak ada (persiapan). Tapi, kami tetap memaksimalkan yang dimiliki, utamanya di Bandara Ngurah Rai,” kata Jamaruli ditemui di Nusa Dua Hotel, Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung pada Kamis (6/1) siang.
Jamaruli menjelaskan, dari 16 konter pemeriksaan dokumen keimigrasian yang ada di Bandara Ngurah Rai, tercatat ada 3 konter yang disediakan di jalur VIP. Sementara, 13 lainnya di terminal kedatangan komersil. Penyediaan 3 konter ini untuk mengakomodir tamu atau delegasi setingkat menteri. Untuk menunjang kelancaran, masing-masing konter VIP itu diisi oleh dua petugas. “Sebetulnya 1 konter untuk jalur VIP sebenarnya sudah cukup. Namun, kita tetap mengantisipasi agar semuanya berjalan aman dan lancar. Nantinya, di 3 konter itu ada 6 personel dari Imigrasi Ngurah Rai,” jelas Jamaruli.
Masih menurut dia, berkaca dari sejumlah event internasional sebelumnya seperti IMF/World Bank, tidak mengerahkan personel yang berlebihan, hanya ada 52-54 personel yang jaga di 16 konter termasuk di konter VIP. Dengan demikian, dipastikan saat KTT G-20 mendatang juga tidak ada penambahan personel.
“Kami selalu siap untuk berbagai event internasional, termasuk saat KTT G-20. Petugas kami tetap standby. Jadi, kapan pun selalu siap,” tegas Jamaruli. *dar
1
Komentar