Jadi Bank BPD Pertama Siap Handle MLT Perumahan

Kerjasama tersebut dalam hal penyediaan layanan dan jasa perbankan dalam rangka  pemberian Manfaat Layanan Tambahan (MLT) berupa fasilitas pembiayaan perumahan.  

Penandatanganan kerjasama dilakukan, Jumat (7/1), di Ruang Wijaya Kusuma, Kantor Pusat Bank BPD Bali di Jalan Raya Puputan kawasan Niti Mandala, Denpasar. Penandatanganan tersebut menjadikan Bank BPD Bali sebagai Bank BPD pertama di Indonesia yang siap sebagai penyalur layanan dan jasa perbankan dalam rangka fasilitas MLT pembiayaan perumahan untuk pekerja peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Direktur Utama (Dirut) Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma SH MH berterima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan atas sinergi yang terjalin antara Bank BPD Bali dengan BPJS Ketenagakerjaan. “Tentunya ini memberikan manfaat yang saling menguntungkan antara kedua lembaga,” ujar Sudharma.

Kata Sudharma sebagaimana amanah dari undang-undang BPJS Ketenagakerjaan diberikan amanat untuk bisa meningkatkan kesejahteraan pekerja di Indonesia. Sejalan dengan program Pemprov Bali, mengenai visi dan misi Gubernur Bali, salah satunya peningkatan kapasitas untuk meng-cover BPJS Ketenagakerjaan kepada pekerja baik formal maupun non formal yang ada di Bali. “Dari Bank BPD Bali tentunya bukan hanya perjanjian kerjasamanya saja, tetapi adalah realisasinya yang harus  dilaksanakan,” kata Sudharma.

Apalagi pembiayaan perumahan tersebut, menurut Sudharma, multiplier effect-nya cukup banyak. Baik dari sisi kedua lembaga, maupun bidang-bidang usaha lain, juga suplier, toko bangunan, dan lain-lain akan hidup. Hal ini sejalan dengan program pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Sudharma menyampaikan Bali saat ini adalah provinsi dengan pertumbuhan ekonomi paling kecil di antara 34 provinsi. Namun dengan beberapa kegiatan yang dilaksanakan dalam proyek-proyek infrastruktur yang dibangun pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, diharapkan bisa mendorong peningkatan kapasitas PEN.

Sementara sampai saat ini porsi kredit Bank BPD Bali, untuk kredit produktif mencapai hampir 50 persen. Dari porsi tersebut hampir 44 persen  portopolio-nya ada di sektor UMKM. “Kami utamakan juga untuk penetrasi kredit usaha rakyat (KUR),” ucap Sudharma.  

Setiap penerima KUR, yang belum mempunyai (peserta) BPJS Ketenagakerjaan dimasukkan sebagai peserta. Iuran preminya disubsidi selama setahun oleh Bank BPD Bali. “Itu merupakan upaya dari Bank BPD Bali membantu, sehingga jumlah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, terutama pada pekerja informal dan wiraswasta akan lebih meningkat,” jelas Sudharma.

Ini juga sejalan dengan program lainnya. Dimana Bank BPD Bali punya produk khusus yakni Kredit ‘Mesari’, kombinasi antara KUR dan tambahan benefit subsidi untuk pembayaran premi iuran BPJS Ketenagakerjaan selama setahun. Upaya ini dilakukan sebagai bagian dari literasi dan edukasi kepada masyarakat bahwa pentingnya di-cover oleh BPJS Ketenakerjaan, apabila terjadi risiko dalam pekerjaan.

Direktur Pengembangan Investasi BPJS Ketenagakerjaan Edwin Michael Ridwan menyatakan kolaborasi antara BPS Ketenagakerjaan dengan Bank BPD Bali bertujuan menyukseskan program pemerintah.

Dengan ditandatanganinya perjanjian kerjasama tersebut, Bank BPD Bali akan menjadi Bank BPD pertama di Indonesia menjadi penyalur jasa layanan perbankan untuk program MLT perumahan peserta BPJS Ketenagakerjaan. “Untuk hal tersebut kami menyampaikan selamat dan apresiasi yang sebesar-besarnya,” ujar Edwin Michael Ridwan.

Terkait hal itu Bank BPD Bali diharapkan menjadi percontohan bagi bank- bank BPD lain maupun bank penyalur yang lainnya.

Ke depan diharapkan program MLT bisa meningkatkan kesejahteraan para pekerja peserta BPJS Ketenagakerjaan. “Selain mereka mendapatkan perlindungan jaminan sosial juga mendapatkan manfaat tambahan berupa kredit perumahan,” kata Edwin Michael Ridwan.

Penandatanganan perjanjian kerjasama penyediaan layanan dan jasa  perbankan antara Bank BPD Bali dengan BPJS Ketenagakerjaan dilakukan Direktur Kredit Bank BPD Bali I Made Lestara Widiatmika dan Direktur Pengembangan Investasi BPJS Ketenagakerjaan Edwin Michael Ridwan. Ikut hadir menyaksikan, jajaran direksi Bank BPD Bali dan pejabat dari direksi BPJS Ketenagakerjaan. *k17