PSS Benamkan Persiraja, Debut Manis Putu Gede
DENPASAR, NusaBali
PSS Sleman mengawali putaran kedua Liga 1 2021/2022 dengan hasil manis.
Hasil itu juga debut manis sang pelatih baru PSS I Putu Gede Swi Santoso. Ya, PSS menang 4-1 atas Persiraja Banda Aceh di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Jumat (7/1) sore WITA.
Empat gol kemenangan PSS Sleman diciptakan Riki Dwi Saputro, Eeng Supriyadi, Irkham Mila, dan Juninho. Sedangkan gol Persiraja datang dari tendangan penalti Bruno Dybal.
Pertandingan itu juga menjadi laga debut I Putu Gede sebagai pelatih PSS yang baru usai ditunjuk menggantikan Dejan Antonic. Meski menang besar, pelatih berdarah Bali itu mengaku masih belum puas.
Putu Gede merasa timnya masih belum tampil dengan maksimal sesuai dengan yang diinginkannya. Menurutnya, terdapat beberapa kekurangan yang masih ada di tim asuhannya.
"Astungkara diberikan tiga poin, secara keseluruhan belum maksimal karena masih banyak kekurangan," ujar Putu Gede, yang juga mantan pemain Persebaya Surabaya dan Arema Malang itu.
Pada laga itu, PSS menurunkan dua pemain baru sejak awal. Yakni, Riki Dwi Saputro dan Supriyadi. Keduanya berperan penting dalam kemenangan PSS Sleman.
Riki mencetak satu gol dan dua assist di laga debutnya bersama Elang Jawa. Sedangkan Supriyadi juga turut masuk ke dalam papan skor di laga ini.
Menariknya, Supriyadi mencetak gol ke gawang mantan klubnya. Diketahui, pemain asal Malang, Jawa Timur ini memperkuat Persiraja pada paruh pertama musim ini.
Penampilan para pemain baru itu mendapatkan kredit tersendiri dari I Putu Gede. Menurutnya, peran dari Riki dan Supriyadi sangat penting dalam kemenangan yang diraih PSS di laga ini.
Secara komposisi skuad dan posisi kedua tim di tabel klasemen sementara, Elang Jawa memang lebih unggul. Namun ujian sebenarnya saat PSS Sleman menghadapi Arema FC pada Kami (13/1). Kini Arema di posisi kedua klasemen sementara. *
Empat gol kemenangan PSS Sleman diciptakan Riki Dwi Saputro, Eeng Supriyadi, Irkham Mila, dan Juninho. Sedangkan gol Persiraja datang dari tendangan penalti Bruno Dybal.
Pertandingan itu juga menjadi laga debut I Putu Gede sebagai pelatih PSS yang baru usai ditunjuk menggantikan Dejan Antonic. Meski menang besar, pelatih berdarah Bali itu mengaku masih belum puas.
Putu Gede merasa timnya masih belum tampil dengan maksimal sesuai dengan yang diinginkannya. Menurutnya, terdapat beberapa kekurangan yang masih ada di tim asuhannya.
"Astungkara diberikan tiga poin, secara keseluruhan belum maksimal karena masih banyak kekurangan," ujar Putu Gede, yang juga mantan pemain Persebaya Surabaya dan Arema Malang itu.
Pada laga itu, PSS menurunkan dua pemain baru sejak awal. Yakni, Riki Dwi Saputro dan Supriyadi. Keduanya berperan penting dalam kemenangan PSS Sleman.
Riki mencetak satu gol dan dua assist di laga debutnya bersama Elang Jawa. Sedangkan Supriyadi juga turut masuk ke dalam papan skor di laga ini.
Menariknya, Supriyadi mencetak gol ke gawang mantan klubnya. Diketahui, pemain asal Malang, Jawa Timur ini memperkuat Persiraja pada paruh pertama musim ini.
Penampilan para pemain baru itu mendapatkan kredit tersendiri dari I Putu Gede. Menurutnya, peran dari Riki dan Supriyadi sangat penting dalam kemenangan yang diraih PSS di laga ini.
Secara komposisi skuad dan posisi kedua tim di tabel klasemen sementara, Elang Jawa memang lebih unggul. Namun ujian sebenarnya saat PSS Sleman menghadapi Arema FC pada Kami (13/1). Kini Arema di posisi kedua klasemen sementara. *
1
Komentar