Seorang Sopir Ditemukan Tewas di Kamar Vila

Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara Iptu Made Purwantara, mengatakan korban selama ini tinggal di Vila Papaya. Pekerjaan sehari-harinya adalah sebagai sopir pribadi. Korban meninggal dunia diduga akibat penyakit hipertensi yang dideritanya. Hal itu diperkuat dengan bukti berupa obat-obatan di dalam kamarnya.

Iptu Made Purwantara, menjelaskan, Dian Septana pertama kali diketahui meninggal oleh Sudani Herdianto yang merupakan karyawan di Vila Papaya. Sekitar pukul 07.00 Wita saksi tiba di vila tersebut dan langsung bekerja sebagai pengurus taman. Pada saat ditemukan korban dalam posisi tengkurap menggunakan sarung warna biru dan kaos oblong. Sekitar pukul 07.30 Wita Sudani berinisiatif membangunkan Dian Septana, sebab bosnya hendak ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Badung. Pada saat itu posisi korban tidur tengkurap. Namun, setelah berkali-kali dibangunkan korban tak kunjung bangun.

“Selain tidak bangun, posisi tidur korban juga selalu sama (tengkurap). Akhirnya saksi cek denyut nadinya, ternyata nadinya tidak berdenyut. Setelah dicek pernapasannya juga tidak menghembuskan napas lagi,” kata  Iptu Made Purwantara.

Kejadian itu pun dilaporkan kepada bos korban. Selanjutnya peristiwa itu dilaporkan ke Polsek Kuta Utara. Menerima laporan kejadian tersebut aparat Polsek Kuta Utara langsung mendatangi lokasi kejadian.

Hasil identifikasi Polres Badung tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Korban. Korban dinyatakan meninggal dikarenakan Sakit. Pukul 10.10 Wita jenazah korban dievakuasi ke RSUP Sanglah, Denpasar.

“Menurut keterangan saksi, korban mempunyai riwayat hipertensi. Selain itu ditemukan beberapa macam obat-obatan yang dikonsumsi oleh korban. Berdasarkan keterangan dan bukti itu diduga kuat korban meninggal karena sakit yang dideritanya,” tandas Iptu Made Purwantara. *pol