Food Court di Alun-alun Kota Bangli Jadi Rebutan

Ada 53 pedagang mengajukan usulan untuk bisa mengisi food court. Sementara hanya tersedia 10 ruang di food court. Kadiskop UKM Naktertrans Bangli, Ni Luh Ketut Wardani mengatakan, Bupati Bangli mengeluarkan Surat Edaran Nomor 660.I/035/DLH untuk pengisian food court

Sesuai Surat Edaran Bupati Bangli, pendaftaran dibuka mulai tanggal 7 sampai 9 Januari 2022. Pendaftaran secara online. Pendaftar yang masuk hingga Minggu (9/10) pukul 16.00 Wita sebanyak 53 orang. Ketut Wardani bersama tim dari Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendapatan Bagian Ekonomi sedang melakukan verifikasi dokumen yang masuk. “Tempat terbatas di food court, kami akan seleksi. Bagi yang memenuhi persyaratan dapat tempat food court,” jelas Ketut Wardani, Minggu (9/1).

Ketut Wardani menyebutkan, surat edaran juga mengatur persyaratan dan ketentuan ikut dalam pemilihan food court. Di antaranya warga Bangli dengan KTP Kabupaten Bangli dengan usaha beralamat di Kabuaten Bangli. Peminat merupakan pengusaha UMKM dan IKM binaan Dinas Koperasi dan Disperindag Bangli. Wajib mengantongi Nomor Induk Berusaha dan Nomor Pokok Wajib Pajak. “Persyaratan tersebut menjadi acuan dalam seleksi. Produk yang dijual dan kwalitasnya juga dinilai,” beber mantan Kabag Ekonomi Setda Bangli ini.

Beberapa jenis makanan yang dijual berupakan jajanan tradisional, makanan tradisional, makan cepat saji, dan minuman. Wardani menambahkan, saat ini masih proses seleksi. Diharapkan saat lauching Alun-alun food court sudah terisi. Alun-alun Kota Bangli dilaunching pada Rabu (12/1) nanti. Peresmian rencananya dihadiri Gubernur Bali. *esa