Nelayan Karangasem Terdampar di Nusa Penida
Selama kehabisan bahan bakar jukung tidak terbalik, sehingga tidak menimbulkan kepanikan.
AMLAPURA, NusaBali
Nelayan I Nyoman Sudi, 36, dilaporkan hilang saat melaut di Labuhan Amuk, Banjar Labuhan, Desa Antiga, Kecamatan Manggis ke Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem, Minggu (9/1) malam. Hasil pencarian, nelayan asal Banjar Labuhan, Desa Antiga itu ditemukan terdampar di Pulau Sepatu, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Senin (10/1) sekitar pukul 08.35 Wita. Korban terbawa arus ke arah selatan hingga terdampar di selatan Pulau Sepatu karena kehabisan bahan bakar saat melaut.
Nyoman Sudi melaut dari perairan Teluk Labuhan Amuk, Banjar Labuhan, Desa Antiga, Minggu (9/1) pukul 17.00 Wita. Hingga pukul 22.00 Wita, belum juga kembali. Keluarga melakukan pencarian sekitar satu jam, namun tak menemukan korban. Keluarga akhirnya melaporkan ke Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem sekitar pukul 22.30 Wita. Laporan diterima Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem I Gusti Ngurah Eka. Selanjutnya I Gusti Ngurah Eka berkoordinasi dengan I Gede Darmada. Mereka sepakat melakukan pencarian bersama-sama Senin pagi.
Baru melakukan pencarian beberapa menit, tim dapat kabar korban ditemukan oleh nelayan sekitar pukul 08.35 Wita di selatan Pulau Sepatu, Nusa Penida. Turut menjemput korban, Kasatpol Air Polres Karangasem AKP I Gusti Agung Bagus Suteja, Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa, dan Bakamla (Badan Keamanan Laut), Polsek Manggis, keluarga korban, dan masyarakat setempat. Nyoman Sudi menuturkan, setelah melaut sekitar 2 jam, bahan bakarnya habis lalu jukungnya terbawa arus ke arah selatan. Nyoman Sudi sempat bermalam di tengah laut dan terombang-ambing sekitar 13 jam.
Petugas Pos Pencarian dan Pertolongan Denpasar juga membawakan Nyoman Sudi bahan bakar. Setelah mengisi bahan bakar, Nyoman Sudi melanjutkan perjalanan menuju Pantai Banjar Pengalon, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis. Perjalanan pulang tetap dikawal Tim Pos Pencarian dan Pertolongan Denpasar bersama nelayan. “Selama kehabisan bahan bakar, saya baik-baik saja dan tidak panik,” kata Nyoman Sudi.
Gede Darmada mengatakan, walau Nyoman Sudi ditemukan dalam kondisi selamat, selama perjalanan balik tetap dikawal untuk memastikan keselamatannya hingga tiba di tujuan bertemu keluarga. Syukurnya, selama kehabisan bahan bakar jukung tidak sampai terbalik, sehingga tidak menimbulkan kepanikan. I Gusti Ngurah Eka juga mengapresiasi kerja sama Satpol Air Polres Karangasem, BPBD Karangasem, Bakamla Karangasem, Polsek Manggis, Unit Siaga SAR Nusa Penida Klungkung, dan masyarakat nelayan. “Harapan kami agar nelayan membawa cadangan bahan bakar, jangan sampai di tengah laut kehabisan bahan bakar,” pinta Gusti Ngurah Eka. *k16
Nyoman Sudi melaut dari perairan Teluk Labuhan Amuk, Banjar Labuhan, Desa Antiga, Minggu (9/1) pukul 17.00 Wita. Hingga pukul 22.00 Wita, belum juga kembali. Keluarga melakukan pencarian sekitar satu jam, namun tak menemukan korban. Keluarga akhirnya melaporkan ke Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem sekitar pukul 22.30 Wita. Laporan diterima Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem I Gusti Ngurah Eka. Selanjutnya I Gusti Ngurah Eka berkoordinasi dengan I Gede Darmada. Mereka sepakat melakukan pencarian bersama-sama Senin pagi.
Baru melakukan pencarian beberapa menit, tim dapat kabar korban ditemukan oleh nelayan sekitar pukul 08.35 Wita di selatan Pulau Sepatu, Nusa Penida. Turut menjemput korban, Kasatpol Air Polres Karangasem AKP I Gusti Agung Bagus Suteja, Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa, dan Bakamla (Badan Keamanan Laut), Polsek Manggis, keluarga korban, dan masyarakat setempat. Nyoman Sudi menuturkan, setelah melaut sekitar 2 jam, bahan bakarnya habis lalu jukungnya terbawa arus ke arah selatan. Nyoman Sudi sempat bermalam di tengah laut dan terombang-ambing sekitar 13 jam.
Petugas Pos Pencarian dan Pertolongan Denpasar juga membawakan Nyoman Sudi bahan bakar. Setelah mengisi bahan bakar, Nyoman Sudi melanjutkan perjalanan menuju Pantai Banjar Pengalon, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis. Perjalanan pulang tetap dikawal Tim Pos Pencarian dan Pertolongan Denpasar bersama nelayan. “Selama kehabisan bahan bakar, saya baik-baik saja dan tidak panik,” kata Nyoman Sudi.
Gede Darmada mengatakan, walau Nyoman Sudi ditemukan dalam kondisi selamat, selama perjalanan balik tetap dikawal untuk memastikan keselamatannya hingga tiba di tujuan bertemu keluarga. Syukurnya, selama kehabisan bahan bakar jukung tidak sampai terbalik, sehingga tidak menimbulkan kepanikan. I Gusti Ngurah Eka juga mengapresiasi kerja sama Satpol Air Polres Karangasem, BPBD Karangasem, Bakamla Karangasem, Polsek Manggis, Unit Siaga SAR Nusa Penida Klungkung, dan masyarakat nelayan. “Harapan kami agar nelayan membawa cadangan bahan bakar, jangan sampai di tengah laut kehabisan bahan bakar,” pinta Gusti Ngurah Eka. *k16
Komentar