Seekor Sapi Mati Ditimpa Pohon Beringin
Klungkung Dikepung Hujan dan Angin Kencang
Seekor sapi mati, 3 ekor sapi selamat, dan seekor anak sapi berumur sebulan belum ditemukan.
SEMARAPURA, NusaBali
Hujan deras disertai angin kencang menerjang pada Minggu (9/1) malam, menimbulkan sejumlah kerusakan di Klungkung daratan. Cuaca buruk ini juga mengakibatkan seekor sapi betina milik Nengah Sudarta di Banjar Siku, Desa Kamasan, Kecamatan Klungkung, mati karena tertimpa pohon beringin tua.
Pemilik sapi Nengah Sudarta menceritakan, bencana ini terjadi Minggu malam sekitar pukul 20.00 Wita. Kejadian diawali hujan petir disertai angin kencang. Selanjutnya pohon beringin tumbang menimpa gubuknya yang berisi 5 ekor sapi. "Lima ekor sapi saya tertimpa pohon beringin itu. Seekor sapi mati, 3 ekor sapi selamat, dan seekor anak sapi berumur sebulan belum ditemukan. Kerugian sekitar Rp 8 juta," ujar Nengah Sudarta.
Smentara itu, di Dusun Peken, Desa Bakas, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, sebuah bangunan Bale Dangin milik I Wayan Widia, roboh saat diguyur hujan disertai angin kencang, sekitar pukul 21.00 Wita. Kerugian sekitar Rp 50 juta. Di dusun ini juga, sebuah pohon Nyantuh tumbang menimpa rumah milik I Ketut Susila Dharma, pukul 22.00 Wita. Saat itu hujan gerimis. Tidak ada korban jiwa. Kerugian diperkirakan Rp 1 juta.
Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, turun ke lokasi bersama petugas BPBD Klungkung, untuk mengevakuasi pohon tumbang dan membersihkan pohon, Senin (10/1) pagi.
Bersama petugas BPBD Klungkung, Wabup Kasta membantu evakuasi sebuah mobil yang terjerembab akibat garasenya amblas diguyur hujan deras, di Dusun Kawan Desa Bakas, Kecamatan Banjarangkan. "Garase mobil saya amblas di bagian lantai, kerugian diperkirakan sebesar Rp 10 juta," kata pemilik mobil, I Ketut Warka.
Hujan juga mengakibatkan dua titik jalan menuju pantai Tegal Besar, Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, jebol hingga tidak bisa dilalui. Jalan di pinggir aliran sungai ini jebol saat hujan deras sehingga debit air sungai menjadi tinggi dan deras.
Wabup Kasta menyerahkan bantuan sembako dari PMI Klungkung kepada sejumlah warga yang tertimpa musibah. "Mari kita waspada, karena bencana datang tidak pernah kita prediksi. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga kita yang tertimpa musibah, tidak lupa terima kasih saya ucapkan kepada para petugas BPBD dan yang lainnya yang telah sigap membantu warga," ujar Wabup Kasta. *wan
Pemilik sapi Nengah Sudarta menceritakan, bencana ini terjadi Minggu malam sekitar pukul 20.00 Wita. Kejadian diawali hujan petir disertai angin kencang. Selanjutnya pohon beringin tumbang menimpa gubuknya yang berisi 5 ekor sapi. "Lima ekor sapi saya tertimpa pohon beringin itu. Seekor sapi mati, 3 ekor sapi selamat, dan seekor anak sapi berumur sebulan belum ditemukan. Kerugian sekitar Rp 8 juta," ujar Nengah Sudarta.
Smentara itu, di Dusun Peken, Desa Bakas, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, sebuah bangunan Bale Dangin milik I Wayan Widia, roboh saat diguyur hujan disertai angin kencang, sekitar pukul 21.00 Wita. Kerugian sekitar Rp 50 juta. Di dusun ini juga, sebuah pohon Nyantuh tumbang menimpa rumah milik I Ketut Susila Dharma, pukul 22.00 Wita. Saat itu hujan gerimis. Tidak ada korban jiwa. Kerugian diperkirakan Rp 1 juta.
Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, turun ke lokasi bersama petugas BPBD Klungkung, untuk mengevakuasi pohon tumbang dan membersihkan pohon, Senin (10/1) pagi.
Bersama petugas BPBD Klungkung, Wabup Kasta membantu evakuasi sebuah mobil yang terjerembab akibat garasenya amblas diguyur hujan deras, di Dusun Kawan Desa Bakas, Kecamatan Banjarangkan. "Garase mobil saya amblas di bagian lantai, kerugian diperkirakan sebesar Rp 10 juta," kata pemilik mobil, I Ketut Warka.
Hujan juga mengakibatkan dua titik jalan menuju pantai Tegal Besar, Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, jebol hingga tidak bisa dilalui. Jalan di pinggir aliran sungai ini jebol saat hujan deras sehingga debit air sungai menjadi tinggi dan deras.
Wabup Kasta menyerahkan bantuan sembako dari PMI Klungkung kepada sejumlah warga yang tertimpa musibah. "Mari kita waspada, karena bencana datang tidak pernah kita prediksi. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga kita yang tertimpa musibah, tidak lupa terima kasih saya ucapkan kepada para petugas BPBD dan yang lainnya yang telah sigap membantu warga," ujar Wabup Kasta. *wan
1
Komentar