Tekan Penularan, Denpasar ‘Jemput Bola’ Lacak Kasus Covid-19
DENPASAR, NusaBali
Satgas Covid-19 Kota Denpasar bersama kepala lingkungan/kepala dusun (Kaling/Kadus) dibantu TNI/Polri terus menggencarkan tracing dan testing dengan sistem jemput bola di beberapa wilayah Kota Denpasar, Senin (10/1).
Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr Ni Luh Putu Sri Armini mengatakan, kegiatan yang menyasar masyarakat dengan kontak erat pasien positif Covid-19 ini bertujuan untuk mempercepat menemukan kasus aktif. Sehingga penularan dan kasus aktif lebih cepat diantisipasi dan upaya mencegah penularan berkelanjutan dapat dioptimalkan. Hal ini juga dilakukan berkaitan dengan ditemukannya 5 kasus positif baru di wilayah Kelurahan Sanur dan Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan pada, Minggu (9/1).
Lebih lanjut dijelaskan, saat ini memang kasus aktif di Kota Denpasar masih tergolong rendah. Kondisi ini dibarengi dengan konsistensi penambahan pasien sembuh. Namun demikian, upaya antisipasi penularan harus terus dioptimalkan. "Saat ini penambahan kasus masih rendah, kasus sembuh juga terus meningkat, namun upaya pencegahan harus terus dioptimalkan dengan 3 T dan Prokes yang ketat," jelasnya
Sri Armini didampingi Jubir Satgas Covid 19 Kota Denpasar Dewa Gede Rai menuturkan penanganan Covid-19 di Kota Denpasar tetap mengedepankan pola penanganan pusat, yakni Tracing, Testing dan Treatment (3T). Karenanya, Perbekel, Kadus dan Kaling selalu dilibatkan sebagai tracer, juga TNI/Polri dan Diskes.
"Setelah kita temukan, kita test, setelah itu tindaklanjutnya kita tangani, apakah dirujuk, nanti alurnya sudah tersedia," jelasnya. "Harapan kami dengan digencarkannya 3T ini dapat mempercepat penanganan Covid-19 di Kota Denpasar, termasuk mendukung optimalisasi pencegahan penularan," pungkasnya. *sur
1
Komentar