Dibakar Cemburu, Nekat Tebas Pacar dan Temannya
Pelaku Dijuk Saat Tunggui Pacar di RS
MANGUPURA, NusaBali
Peristiwa berdarah terjadi di sebuah kos-kosan kawasan Jalan Sadasari Gang Jepun Kelurahan/Kecamatan Kuta, Badung, Selasa (11/1) siang pukul 13.30 Wita.
Diduga karena cemburu buta, Abdul Rahman Saleh, 34, nekat tebas pacarnya, Fitria, 40, menggunakan golok. Bukan hanya itu, salah seorang teman pacarnya, Viktor, 33, juga ikut ditebas. Kedua korban penebasan terluka parah, hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Informasi di lapangan, peristiwa berdarah tebas pacar bersama teman prianya ini bermotif cemburu. Pasalnya, hubungan asmara antara Abdul Rahman Saleh dan Fitria sedang tidak baik. Sudah begitu, Fitria datang menemui pelaku di lokasi TKP dengan diantar oleh dua orang pria, yakni Viktor dan Heri.
Sumber NusaBali di kepolisian menyebutkan, peristiwa berdarah itu berawal ketika pelaku Rahman Saleh menghubungi pacarnya, Fitria, lewat telepon. Pria asal Dusun Riyantobi, Desa Balauring, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini meminta Fitria untuk datang ke tempat kos. Tujuannya, untuk membicarakan hubungan mereka yang retak.
Setelah menerima telepon dari Rahman Saleh, perempuan asal Jember, Jawa Timur itu pun datang dari tempat kosnya di Jalan Nyangnyang Sari Kuta. Fitria datang bersama dua teman laki-laki, Viktor dan Heri, naik satu sepeda motor berboncengan bertiga.
Melihat dua pria tak dikenal datang bgersama pacarnya, pelaku Rahman Saleh naik pitam. Dia curigai kedua pria itu adalah selingkuhan pacarnya. Pelaku Rahman Saleh pun langsung masuk ke dalam kamar untuk mengambil senjata golok. Tanpa ba bi bu, pria berusia 34 tahun ini langsung tebas kepala belakang pacarnya, Fitria, dengan golok.
Pasca ditebas, Fitria berusaha kabur. Namun, perempuan berusia 40 tahun ini dikejar Rahman Saleh hingga untuk kedua kalinya ditebas sang pacar. Melihat Rahman Saleh bersenjatakan golok, salah satu teman Fitria, yakni Heri, langsung kabur dari lokasi untuk menyelamatkan diri.
Sementara, saat Fitria berusaha kabur pasca ditebas kedua kalinya, teman satunya lagi, Viktor, berusaha melerai. Saat itulah pelaku Rahman Saleh menyerang Viktor. Pria berusia 33 tahun ini ditebas di bagian kepala.
Uniknya, setelah Viktor terkapar bersimbah darah, pelaku Rahman Saleh justru mengantar pacarnya, Fitria, yang menderita luka di kepala, untuk berobat ke RS Murni Teguh Kuta. Sementara, korban Viktor dilarikan warga ke Kimia Farma Kuta, sebelum akhirnya dibawa ke RS Murni Teguh Kuta, di mana Fitria menjalani perawatan.
Korban Viktor kaget melihat pelaku Rahman Saleh berada di RS Murni Teguh Kuta. Maka, pria asal Pontianak, Kalimantan Barat yang jadi korban penebasan ini pun langsung menghubungi aparat Polsek Kuta. Tak lama berselang, jajaran Polsek Kuta terjun menangkap pelaku Rahman Saleh saat mendampingi pacarnya, Fitria, di RS Murni Teguh.
"Pelaku bersama barang bukti berupa sebilah golok sudah diamankan di Mapolsek Kuta. Sedangkan kedua korban penebasan harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit yang sama. Luka tebasan pada bagian kepala mereka mesti dijarit," ujar sumber tersebut.
Dari hasil pemeriksaan sementara, terungkap korban Fitria pernah memberitahu pelaku Rahman Saleh bahwa Viktor merupakan teman baiknya. Meski sudah dijelaskan demikian, pelaku tetap saja merasa tidak nyaman dan cemburu. "Rahman sebenarnya memanggil Fitria ke kosnya untuk memperbaiki hubungan mereka. Sayangnya, Fitria datang bersama Viktor, pria yang tak disukai Rahman," katanya.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi, mengatakan kasus penebasan pacar dan temannya ini masih dalam penanganan aparat Polsek Kuta. Iptu Ketut Sukadi enggan menjelaskan detail peristiwa tersebut. Dia hanya mengatakan peristiwa berdarah ini dipicu api cemburu. "Kalau motifnya, dugaan sementara karena cemburu," ungkap Iptu Sukadi saat dikonfirmasi NusaBali, tadi malam. *pol
Komentar