Perbekel di Karangasem Belum Cairkan BLT
AMLAPURA, NusaBali
Sebanyak 75 perbekel se-Karangasem belum cairkan BLT (bantuan langsung tunai) untuk bulan Januari 2022.
Alasannya belum ada transfer dana ke rekening desa. Ketua Forum Perbekel Kabupaten Karangasem yang juga Perbekel Desa Bebandem I Gede Partadana mengimbau warga penerima bersabar mencairkan BLT. Pada tahun 2022, pemerintah desa wajib menyiapkan minimal 40 persen dana desa untuk BLT.
Partadana mengungkapkan, pada tahun anggaran 2022, Pemerintah Desa Bebandem mengalokasikan BLT sebanyak 56 persen atau sekitar Rp 709.200.000 pada APBDes. Penerima BLT sebanyak 197 KK. Masing-masing penerima mendapatkan Rp 300.000 per bulan selama satu tahun. Penerima BLT tersebar di 12 banjar yakni Banjar Desa Tengah, Banjar Dukuh, Banjar Jungsri, Banjar Kastala, Banjar Kayu Putih, B anjar Liligundi, Banjar Pandesari, Banjar Tihingan Kangin, Banjar Tihingan Kauh, Banjar Tihingan Tengah, Banjar Tihingseka, dan Banjar Tohpati. “Penerima BLT turun dibandingkan tahun 2021 sebanyak 212 KK,” jelas Partadana, Selasa (11/1).
Partadana menjelaskan, pemberian BLT untuk mempercepat penanganan kemiskinan dan penuntasan kemiskinan ekstrem di desa akibat pandemi Covid-19. Adanya alokasi BLT sebesar 56 persen menyebabkan program pembangunan lainnya terhambat, seperti membangun jalan usaha tani, jalan rabat beton, dan pembangunan fisik lainnya. Terpisah, Ketua Forum Perbekel Kecamatan Abang yang juga Perbekel Desa Purwakerthi I Nengah Karyawan juga belum mencairkan BLT. Penerima BLT sebanyak 162 orang. Masing-masing penerima di Banjar Babakan sebanyak 8 orang, Banjar Amed sebanyak 41 orang, Banjar Lebah sebanyak 46 orang, Banjar Biaslantang Kaler sebanyak 35 orang, dan Banjar Biaslantang Kelod sebanyak 32 orang. *k16
1
Komentar