Satpol PP Cek Pengerukan Tebing di Kutuh
MANGUPURA, NusaBali
Petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Badung dan Trantib Kecamatan Kuta Selatan mengecek sebuah aktivitas proyek pengerukan tebing di wilayah Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Badung pada Senin (10/1).
Pengecekan dilakukan atas dasar laporan dari masyarakat. Kasatpol PP Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara, membernarkan adanya pengecekan tersebut. Menurut Suryanegara pengecekan itu atas dasar laporan masyarakat, bahwa sedang ada pengerukan tebing di Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. “Informasinya, aktivitas itu berkaitan dengan rencana pembuatan jalan baru menuju Pantai Pandawa. Kalau kelengkapan info boleh minta ke Pak Wayan Suharyana,” katanya, Selasa (11/1).
Sementara, Wayan Suharyana yang notabene Danru Satpol PP Badung BKO Kecamatan Kuta Selatan tidak menyangkal pengecekan aktivitas pengerukan tebing tersebut. Dari pengecekan, kata dia, diketahui bahwa itu merupakan aktivitas yang dilakukan oleh pihak Desa Adat Kutuh untuk pembuatan akses Pantai Pandawa.
“Jadi kami hanya diperintahkan melakukan pengecekan lapangan. Memang benar di sana ada proyek, itu merupakan penataan kawasan terkait pembuatan jalan,” katanya.
Kasi Trantib Kecamatan Kuta Selatan Kadek Agus Alit Juwita menyampaikan hal serupa. Pengerjaan itu merupakan aktivitas penataan jalan untuk pengembangan Pantai Pandawa. Saat pengecekan di lokasi, hadir pula perwakilan dari pihak desa adat. Selain membenarkan itu merupakan aktivitas oleh pihak desa adat, pembukaan jalan baru tersebut sekaligus dalam rangka memperkenalkan sebuah area pantai yang bernama Tanah Barak.
Sementara itu, dikonfirmasi via ponsel, Kepala Badan Pengembangan dan Perencanaan Kawasan Destinasi Pantai Pandawa Wayan Duarta, tidak memungkiri soal adanya petugas yang melakukan pengecekan terhadap aktivitas proyek pembuatan jalan menuju Pantai Pandawa itu. Dia pun membenarkan bahwa itu merupakan proyek pembuatan akses jalan baru menuju. Duarta mengaku memahami langkah Satpol PP melakukan pengecekan tersebut, karena itu merupakan bagian dari tugas. “Itu pemantauan saja. Jadi tidak ada masalah,” tegasnya.
Duarta menjelaskan, pembukaan akses baru tersebut adalah dalam rangka pengembangan Pantai Pandawa menuju area Pantai Tanah Barak. Dengan demikian, ke depan itu bisa menjadi satu kesatuan kawasan Pantai Pandawa. *dar
1
Komentar