Bali Siap Terima Vaksinasi Booster
Capaian Vaksinasi Covid-19 di Atas 70 Persen
Vaksinasi Covid-19 dosis ketiga yang dimulai Rabu (12/1), akan diberikan kepada masyarakat yang telah mendapatkan vaksin lengkap lebih dari 6 bulan lalu.
DENPASAR, NusaBali
Sekretaris Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali I Made Rentin, menegaskan Provinsi Bali termasuk seluruh kabupaten/kota yang ada di Bali sudah melampaui syarat untuk mendapatkan vaksinasi booster atau dosis ketiga vaksin Covid-19.
Rentin membeberkan capaian vaksinasi di Bali sampai dengan Selasa (11/1) mencapai 102,77 persen untuk vaksinasi dosis 1, dan 91,46 persen untuk vaksinasi dosis 2.
Rentin juga menyebut, capaian vaksinasi di tiap kabupaten/kota yang ada di Bali rata-rata sudah di atas 82 persen. Mulai di Kabupaten Buleleng dengan capaian terendah 82,2 persen dosis 1 dan 71,2 persen dosis 2. Sedangkan yang tertinggi adalah Kota Denpasar sebesar 149,3 persen dosis 1 dan 132,8 persen dosis 2.
Kata Rentin, pemerintah menyampaikan program vaksinasi Covid-19 dosis ketiga yang dimulai Rabu (12/1), akan diberikan kepada masyarakat yang telah mendapatkan vaksin dosis kedua atau vaksin lengkap lebih dari 6 bulan lalu. “Program ini diprioritaskan pada kabupaten/kota yang capaian vaksinasi sudah 70 persen untuk dosis 1 dan 60 persen untuk dosis 2 yang bisa dicek statusnya di https://vaksin.kemkes.go.id,” kata Rentin dalam rilisnya yang diterima NusaBali, Rabu (12/1).
Menurut Rentin, Presiden Joko Widodo memutuskan vaksin booster untuk masyarakat akan diberikan secara gratis bagi seluruh rakyat Indonesia. “Pemberian vaksin ketiga ini gratis bagi seluruh rakyat Indonesia,” tegas Rentin, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali ini.
Sementara Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan program vaksinasi booster mulai 12 Januari 2022. Vaksin ini akan diberikan secara gratis kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Booster vaksin diberikan kepada masyarakat berusia 18 tahun ke atas dan sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap (dua dosis) minimal 6 bulan sebelumnya.
“Bapak presiden mengatakan prioritas diberikan kepada lansia dan kelompok rentan atau immunocompromised. Booster penting diberikan sebagai komitmen pemerintah melindungi masyarakat Indonesia dari ancaman Covid-19 varian baru,” ujar Menteri Budi dalam konferensi pers digital di Jakarta, Selasa (11/1).
Sebelumnya Ketua Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) Sri Rezeki Hadinegoro mengatakan, ada tiga alasan vaksin booster dibutuhkan. Sri mengatakan, booster dibutuhkan karena antibodi menurun dalam 6 bulan pascavaksinasi dan bersamaan dengan munculnya varian-varian baru.
Terlebih, hingga kini belum diketahui kapan berakhirnya pandemi yang membuat masyarakat harus punya imunitas yang tinggi. Alasan yang terakhir adalah equity, dalam arti semua orang berhak mendapatkan akses pada vaksin di seluruh provinsi. *nat
Rentin membeberkan capaian vaksinasi di Bali sampai dengan Selasa (11/1) mencapai 102,77 persen untuk vaksinasi dosis 1, dan 91,46 persen untuk vaksinasi dosis 2.
Rentin juga menyebut, capaian vaksinasi di tiap kabupaten/kota yang ada di Bali rata-rata sudah di atas 82 persen. Mulai di Kabupaten Buleleng dengan capaian terendah 82,2 persen dosis 1 dan 71,2 persen dosis 2. Sedangkan yang tertinggi adalah Kota Denpasar sebesar 149,3 persen dosis 1 dan 132,8 persen dosis 2.
Kata Rentin, pemerintah menyampaikan program vaksinasi Covid-19 dosis ketiga yang dimulai Rabu (12/1), akan diberikan kepada masyarakat yang telah mendapatkan vaksin dosis kedua atau vaksin lengkap lebih dari 6 bulan lalu. “Program ini diprioritaskan pada kabupaten/kota yang capaian vaksinasi sudah 70 persen untuk dosis 1 dan 60 persen untuk dosis 2 yang bisa dicek statusnya di https://vaksin.kemkes.go.id,” kata Rentin dalam rilisnya yang diterima NusaBali, Rabu (12/1).
Menurut Rentin, Presiden Joko Widodo memutuskan vaksin booster untuk masyarakat akan diberikan secara gratis bagi seluruh rakyat Indonesia. “Pemberian vaksin ketiga ini gratis bagi seluruh rakyat Indonesia,” tegas Rentin, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali ini.
Sementara Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan program vaksinasi booster mulai 12 Januari 2022. Vaksin ini akan diberikan secara gratis kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Booster vaksin diberikan kepada masyarakat berusia 18 tahun ke atas dan sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap (dua dosis) minimal 6 bulan sebelumnya.
“Bapak presiden mengatakan prioritas diberikan kepada lansia dan kelompok rentan atau immunocompromised. Booster penting diberikan sebagai komitmen pemerintah melindungi masyarakat Indonesia dari ancaman Covid-19 varian baru,” ujar Menteri Budi dalam konferensi pers digital di Jakarta, Selasa (11/1).
Sebelumnya Ketua Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) Sri Rezeki Hadinegoro mengatakan, ada tiga alasan vaksin booster dibutuhkan. Sri mengatakan, booster dibutuhkan karena antibodi menurun dalam 6 bulan pascavaksinasi dan bersamaan dengan munculnya varian-varian baru.
Terlebih, hingga kini belum diketahui kapan berakhirnya pandemi yang membuat masyarakat harus punya imunitas yang tinggi. Alasan yang terakhir adalah equity, dalam arti semua orang berhak mendapatkan akses pada vaksin di seluruh provinsi. *nat
1
Komentar