Besok, Tabanan Gelar Vaksinasi Booster Massal
Tabanan sudah bisa melayani vaksinasi dosis ketiga ini di sejumlah fasilitas kesehatan baik di puskesmas dan rumah sakit terdekat
TABANAN, NusaBali
Pemkab Tabanan sangat sigap dibandingkan wilayah lain, khususnya dalam vaksinasi Covid-19. Pemkab akan melaksanakan vaksinasi booster (vaksinasi ke-3) Covid-19 secara massal di Tabanan mulai Jumat (14/1), di Gedung Kesenian I Ketut Maria.
Seiring itu, kini sejumlah fasilitas kesehatan di Tabanan sudah bisa melayani jika ada masyarakat yang ingin mendapat vaksinasi booster tersebut. Target sasaran awal vaksinasi booster di Tabanan sedikitnya 35.000 orang lebih.
Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr Nyoman Susila mengatakan sesuai koordinasi dengan Satgas Covid-19 di Tabanan, pelaksanaan vaksinasi massal akan dilaksanakan Jumat (14/1). Saat vaksinasi massal itu, sasaran pertama adalah untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI). "Petugas sedang berkoordinasi dan mendata berapa PMI yang akan ikut vaksinasi booster ini," tegasnya, Rabu (12/1).
Kata dia, meskipun pelaksanaan vaksinasi secara massal dilakukan Jumat besok, petugas di Tabanan sudah bisa melayani vaksinasi dosis ketiga ini di sejumlah fasilitas kesehatan baik di puskesmas dan rumah sakit terdekat. "Bagi masyarakat yang ingin mengikuti vaksinasi booster, silakan datang ke puskesmas terdekat," jelasnya.
Namun, jelas dr Susila, pelaksanaan vaksinasi booster lebih banyak berbasis banjar. Bahkan polanya sama dengan vaksinasi tahap 1 dan vaksinasi tahap II yang nantinya melibatkan OPD dan jajaran Polri dan TNI. "Pola pelaksanaan sama dengan vaksinasi tahap I dan tahap II, jadi sama-sama bergerak," imbuhnya.
dr Susila menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi booster ini dilakukan karena vaksinasi di Tabanan sudah mencapai kriteria. Kriteria dimaksud, vaksinasi sudah mencapai 96 persen untuk vaksinasi tahap 1 dan tahap 2 sudah mencapai 89 persen. Dengan data itu, Tabanan menjadi wilayah yang sudah bisa melaksanakan vaksinasi dengan sasaran seluruh masyarakat.
"Kalau capaian vaksinasi tahap 1 sudah di atas 70 persen, dan tahap 2 sudah 60 persen, maka yang kami sasar adalah seluruh penduduk dengan syarat usia 18 tahun ke atas," jelasnya.
Disinggung mengenai persiapan logistik, dr Susila untuk di Kabupaten Tabanan dosis vaksin sudah siap. Nantinya, untuk vaksinasi booster ini akan menggunakan Astrazeneca dan Moderna. "Kebutuhan vaksin sudah siap, kalau berkurang tinggal mengajukan ke Provinsi Bali," tegasnya.
Sebelumnya, jadwal pelaksanaan vaksinasi booster dari pemerintah pusat direncanakan mulai Rabu (12/1). Dinas Kesehatan Tabanan kini sedang bersiap untuk itu dan sudah mendapat stok vaksin sebanyak 30.000 dosis. Jika sudah ada perintah pimpinan, maka Tabanan akan langsung melakukan vaksinasi booster dengan sasaran utama masyarakat sebagai penerima bantuan iuran (PBI).
Sementara itu sejumlah Puskesmas di Tabanan juga sudah mulai melayani masyarakat setempat untuk penyuntikan vaksin ketiga (booster) Covid-19. Seperti di Puskesmas Selemadeg Barat, sebanyak 9 warga menerima vaksin booster dengan jenis vaksin astrazeneca.
Kepala Puskesmas Selemadeg Barat dr I Wayan Arya Putra Manuaba mengatakan pada hari pertama, Rabu kemarin, Puskesmas Selamadeg Barat sudah melayani 9 orang yang melaksanakan vaksinasi booster. "Yang sudah ikut vaksinasi ini, masyarakat umum, bukan lansia," jelasnya. *des
Seiring itu, kini sejumlah fasilitas kesehatan di Tabanan sudah bisa melayani jika ada masyarakat yang ingin mendapat vaksinasi booster tersebut. Target sasaran awal vaksinasi booster di Tabanan sedikitnya 35.000 orang lebih.
Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr Nyoman Susila mengatakan sesuai koordinasi dengan Satgas Covid-19 di Tabanan, pelaksanaan vaksinasi massal akan dilaksanakan Jumat (14/1). Saat vaksinasi massal itu, sasaran pertama adalah untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI). "Petugas sedang berkoordinasi dan mendata berapa PMI yang akan ikut vaksinasi booster ini," tegasnya, Rabu (12/1).
Kata dia, meskipun pelaksanaan vaksinasi secara massal dilakukan Jumat besok, petugas di Tabanan sudah bisa melayani vaksinasi dosis ketiga ini di sejumlah fasilitas kesehatan baik di puskesmas dan rumah sakit terdekat. "Bagi masyarakat yang ingin mengikuti vaksinasi booster, silakan datang ke puskesmas terdekat," jelasnya.
Namun, jelas dr Susila, pelaksanaan vaksinasi booster lebih banyak berbasis banjar. Bahkan polanya sama dengan vaksinasi tahap 1 dan vaksinasi tahap II yang nantinya melibatkan OPD dan jajaran Polri dan TNI. "Pola pelaksanaan sama dengan vaksinasi tahap I dan tahap II, jadi sama-sama bergerak," imbuhnya.
dr Susila menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi booster ini dilakukan karena vaksinasi di Tabanan sudah mencapai kriteria. Kriteria dimaksud, vaksinasi sudah mencapai 96 persen untuk vaksinasi tahap 1 dan tahap 2 sudah mencapai 89 persen. Dengan data itu, Tabanan menjadi wilayah yang sudah bisa melaksanakan vaksinasi dengan sasaran seluruh masyarakat.
"Kalau capaian vaksinasi tahap 1 sudah di atas 70 persen, dan tahap 2 sudah 60 persen, maka yang kami sasar adalah seluruh penduduk dengan syarat usia 18 tahun ke atas," jelasnya.
Disinggung mengenai persiapan logistik, dr Susila untuk di Kabupaten Tabanan dosis vaksin sudah siap. Nantinya, untuk vaksinasi booster ini akan menggunakan Astrazeneca dan Moderna. "Kebutuhan vaksin sudah siap, kalau berkurang tinggal mengajukan ke Provinsi Bali," tegasnya.
Sebelumnya, jadwal pelaksanaan vaksinasi booster dari pemerintah pusat direncanakan mulai Rabu (12/1). Dinas Kesehatan Tabanan kini sedang bersiap untuk itu dan sudah mendapat stok vaksin sebanyak 30.000 dosis. Jika sudah ada perintah pimpinan, maka Tabanan akan langsung melakukan vaksinasi booster dengan sasaran utama masyarakat sebagai penerima bantuan iuran (PBI).
Sementara itu sejumlah Puskesmas di Tabanan juga sudah mulai melayani masyarakat setempat untuk penyuntikan vaksin ketiga (booster) Covid-19. Seperti di Puskesmas Selemadeg Barat, sebanyak 9 warga menerima vaksin booster dengan jenis vaksin astrazeneca.
Kepala Puskesmas Selemadeg Barat dr I Wayan Arya Putra Manuaba mengatakan pada hari pertama, Rabu kemarin, Puskesmas Selamadeg Barat sudah melayani 9 orang yang melaksanakan vaksinasi booster. "Yang sudah ikut vaksinasi ini, masyarakat umum, bukan lansia," jelasnya. *des
Komentar