Bupati Bangli Lantik Delapan Pejabat Peraih Nilai Tertinggi di Lelang Jabatan
BANGLI, NusaBali
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta melantik delapan pejabat eselon II pada Rabu (12/1) pukul 13.30 Wita.
Pejabat yang dilantik seluruh peraih nilai tertinggi dalam lelang jabatan pimpinan tinggi pratama (JPT)/eselon II. Pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat eselon II bertempat di Alun-alun Kota Bangli.
Sebelum dilantik, para pejabat tersebut lebih dahulu mengikuti upacara mejaya-jaya, yang berlangsung di tengah guyuran hujan.
Pejabat yang dilantik adalah I Made Mahindra Putra sebagai Kepala BKD dan Pengembangan SDM Bangli. Made Mahindra Putra sebelumnya menjabat Kabag Umum Setda Bangli.
Dewa Ngakan Ketut Widnyanamaya sebagai Pj Kepala Dinas PUPR Perkim Bangli. Dewa Widnyanamaya sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas PUPR Perkim Bangli. I Nyoman Udiana Mahardika sebagai Pj Kepala Bappeda Litbang Bangli. Sebelum menjabat Pj Bappeda, Udiana Mahardika menjabat Kabag Pembangunan Setda Bangli.
I Wayan Wardana yang sebelumnya menjabat Camat Bangli kini menjabat Kepala BPBD Bangli.
I Dewa Agung Putu Purnama yang sebelumnya menjabat Sekretaris Satpol PP Bangli kini menjabat sebagai Kepala Dinas PMD Bangli. Selanjutnya Jro Penyarikan Widata dilantik sebagai Inspektur Bangli. Jro Widata sebelumnya menjabat Kabag Kesra Setda Bangli.
Dokter I Dewa Gede Oka Darsana dilantik sebagai Direktur RSU Bangli, dari sebelumnya fungsional dokter ahli madya di RSU Bangli. Nasrudin yang dilantik sebagai Sekretaris DPRD Bangli sebelumnya Kabag Hukum Setda Bangli.
Namun jabatan Kepala Disdukcapil belum dilantik. Untuk nilai tertinggi diraih Anak Agung Bintang Ari Sutari. AA Bintang kini menjabat Kabag Tapem Setda Bangli.
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan tiga besar peraih nilai tertinggi diajukan ke KASN. Kemudian seluruhnya telah direkomendasi. “Tiga besar diajukan dan seluruh direkomendasikan. Kami bersama tim pun melakukan rapat dan diputuskan seluruh peraih ranking pertama dipilih dan dilantik sebagai kepala dinas,” ujar Bupati Sedana Arta.
Namun yang dilantik kali ini sebanyak delapan pejabat eselon II. Menurut Bupati Sedana Arta untuk pejabat Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) masih harus mengikuti proses dari Dirjen Dukcapil. “Masih ada proses di Dirjen berupa wawancara,” imbuhnya.
Bupati asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli, ini menegaskan pejabat yang baru dilantik ini agar dapat bekerja di luar standar birokrasi pada umumnya. “Percepatan pembangunan, lompatan-lompatan pembangunan seperti saran Bapak Presiden harus berani keluar dari zona nyaman. Tentu ini harus dibuktikan oleh kawan-kawan eselon II yang rata-rata anak muda,” tegas politisi PDIP ini.
Namun diingatkan dalam melaksanakan lompatan atau inovasi harus tetap mengacu pada aturan. Disinggung soal pengisian jabatan pasca ditinggalkan pejabat sebelumnya, Bupati Sedana Arta didampingi Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar mengatakan untuk mutasi akan dilaksanakan pada waktu yang berbeda. Pihaknya beralasan perlu dilakukan penilaian. “Waktu mendesak, perlu kami lakukan penilaian dan juga akan dirapatkan dengan tim,” ucap Bupati Sedana Arta.
Sedangkan soal dua pejabat yang masih berstatus penjabat (Pj), karena golongan di bawah satu jenjang dari jabatan definitif. Kepala dinas lainnya golongan IV b. Sedangkan untuk Pj masih IV a. Pj dapat naik pangkat lebih cepat, yakni dalam kurun waktu dua tahun. Dua pejabat ini diberikan kepercayaan untuk menjabat kepala dinas.
Pada lelang jabatan JPT sebelumnya, ada sembilan jabatan yang diperebutkan. Kesembilan jabatan tersebut adalah Kepala BKD dan Pengembangan SDM, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Kepala Dinas PUPR Perkim, Kepala Dinas PMD Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Kepala Bappeda, Kepala BPBD dan Damkar, Inspektur, Sekretaris DPRD, dan Direktur RSU Bangli. *esa
Sebelum dilantik, para pejabat tersebut lebih dahulu mengikuti upacara mejaya-jaya, yang berlangsung di tengah guyuran hujan.
Pejabat yang dilantik adalah I Made Mahindra Putra sebagai Kepala BKD dan Pengembangan SDM Bangli. Made Mahindra Putra sebelumnya menjabat Kabag Umum Setda Bangli.
Dewa Ngakan Ketut Widnyanamaya sebagai Pj Kepala Dinas PUPR Perkim Bangli. Dewa Widnyanamaya sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas PUPR Perkim Bangli. I Nyoman Udiana Mahardika sebagai Pj Kepala Bappeda Litbang Bangli. Sebelum menjabat Pj Bappeda, Udiana Mahardika menjabat Kabag Pembangunan Setda Bangli.
I Wayan Wardana yang sebelumnya menjabat Camat Bangli kini menjabat Kepala BPBD Bangli.
I Dewa Agung Putu Purnama yang sebelumnya menjabat Sekretaris Satpol PP Bangli kini menjabat sebagai Kepala Dinas PMD Bangli. Selanjutnya Jro Penyarikan Widata dilantik sebagai Inspektur Bangli. Jro Widata sebelumnya menjabat Kabag Kesra Setda Bangli.
Dokter I Dewa Gede Oka Darsana dilantik sebagai Direktur RSU Bangli, dari sebelumnya fungsional dokter ahli madya di RSU Bangli. Nasrudin yang dilantik sebagai Sekretaris DPRD Bangli sebelumnya Kabag Hukum Setda Bangli.
Namun jabatan Kepala Disdukcapil belum dilantik. Untuk nilai tertinggi diraih Anak Agung Bintang Ari Sutari. AA Bintang kini menjabat Kabag Tapem Setda Bangli.
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan tiga besar peraih nilai tertinggi diajukan ke KASN. Kemudian seluruhnya telah direkomendasi. “Tiga besar diajukan dan seluruh direkomendasikan. Kami bersama tim pun melakukan rapat dan diputuskan seluruh peraih ranking pertama dipilih dan dilantik sebagai kepala dinas,” ujar Bupati Sedana Arta.
Namun yang dilantik kali ini sebanyak delapan pejabat eselon II. Menurut Bupati Sedana Arta untuk pejabat Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) masih harus mengikuti proses dari Dirjen Dukcapil. “Masih ada proses di Dirjen berupa wawancara,” imbuhnya.
Bupati asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli, ini menegaskan pejabat yang baru dilantik ini agar dapat bekerja di luar standar birokrasi pada umumnya. “Percepatan pembangunan, lompatan-lompatan pembangunan seperti saran Bapak Presiden harus berani keluar dari zona nyaman. Tentu ini harus dibuktikan oleh kawan-kawan eselon II yang rata-rata anak muda,” tegas politisi PDIP ini.
Namun diingatkan dalam melaksanakan lompatan atau inovasi harus tetap mengacu pada aturan. Disinggung soal pengisian jabatan pasca ditinggalkan pejabat sebelumnya, Bupati Sedana Arta didampingi Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar mengatakan untuk mutasi akan dilaksanakan pada waktu yang berbeda. Pihaknya beralasan perlu dilakukan penilaian. “Waktu mendesak, perlu kami lakukan penilaian dan juga akan dirapatkan dengan tim,” ucap Bupati Sedana Arta.
Sedangkan soal dua pejabat yang masih berstatus penjabat (Pj), karena golongan di bawah satu jenjang dari jabatan definitif. Kepala dinas lainnya golongan IV b. Sedangkan untuk Pj masih IV a. Pj dapat naik pangkat lebih cepat, yakni dalam kurun waktu dua tahun. Dua pejabat ini diberikan kepercayaan untuk menjabat kepala dinas.
Pada lelang jabatan JPT sebelumnya, ada sembilan jabatan yang diperebutkan. Kesembilan jabatan tersebut adalah Kepala BKD dan Pengembangan SDM, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Kepala Dinas PUPR Perkim, Kepala Dinas PMD Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Kepala Bappeda, Kepala BPBD dan Damkar, Inspektur, Sekretaris DPRD, dan Direktur RSU Bangli. *esa
Komentar