nusabali

NasDem Jaring Cagub, Hanura Fokus Konsolidasi

  • www.nusabali.com-nasdem-jaring-cagub-hanura-fokus-konsolidasi

Meski sejumlah nama sudah mencuat sebagai kandidat Calon Gubernur (Cagub) Bali di Pilgub 2018 mendatang, namun Partai NasDem dan Hanura belum menjatuhkan pilihan mengusung siapa.

Jelang Pilgub Bali 2018

JAKARTA, NusaBali
Hanura saat ini masih fokus konsolidasi, sedangkan NasDem mengaku masih dalam tahap proses penjaringan.

“Saat ini NasDem sedang melakukan dua penjaringan. Satu untuk calon legislatif (Caleg), satu lagi penjaringan Pilgub. Oleh karena itu, kami belum mencalonkan siapa-siapa. Masih dalam tahap penjaringan yang dilakukan oleh NasDem Bali, Pa Oka (Ketua DPW NasDem Bali IB Oka Gunastawa),” ujar Korwil NasDem Bali-Nusa Tenggara, Jhonny G Plate kepada NusaBali di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Kamis (16/2).

Menurut Jhonny, Bali menjadi perhatian Nasdem dalam pilgub 2018 nanti. Apalagi Bali merupakan kawasan pariwisata yang telah terkenal hingga mancanegara sehingga sangat penting bagi NasDem mendengarkan aspirasi masyarakat Bali dalam menentukan pemimpinnya.

NasDem pun menjaring sejumlah nama tokoh-tokoh terbaik dari Bali. Sayang ia enggan menyebutkan siapa saja. Begitu pula saat disinggung nama IB Rai Dharma Wijaya Mantra (Walikota Denpasar), apakah akan mendapat rekomendasi dari DPP NasDem. “Pilgub Bali masih lama, saat ini saja masih pilkada 2017. Oleh karena itu, kami masih melakukan penjaringan. Yang pasti kami akan pilih orang-orang terbaik di Bali,” kilah Jhonny.

Partai Hanura juga belum menjatuhkan pilihan kepada siapa. Menurut Ketua Hanura Bali, Made Sudarta, Pilgub Bali masih jauh. Oleh karena itu, partainya fokus melakukan konsolidasi terlebih dahulu. “Mengenai cagub, kami tergantung dari kader-kader. Saat ini konsolidasi dahulu,” ucap Sudarta.

Ketika ditanya mengenai namanya yang digadang-gadang oleh Ketua DPC Hanura Denpasar, Made Kartika untuk mendampingi Rai Dharma Wijaya dalam pilgub Bali, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Suka Duka Hindu Dharma (SDHD) DKI Jakarta ini menyatakan, silakan saja. “Mengenai itu tidak masalah, sah-sah saja. Nanti  kami bahas lebih lanjut lagi. Saat  ini konsolidasi dahulu, pilgub masih jauh,” kata Sudarta sekali lagi. * k22

Komentar