Perbekel Termuda Gianyar Lepas Masa Lajang
8 Tahun Pacari Backstreet Gadis Sebanjar
GIANYAR, NusaBali
Perbekel Batuan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, yang perbekel termuda di Kabupaten Gianyar, Ari Anggara SPd MSc,30, tengah berbahagia.
Dia baru saja mempersunting seorang gadis, Kadek Dewi Sunastrini,30. Ari Anggara dan Kadek Dewi, sama-sama asal Banjar Puaya, Desa Batuan. Rumah keduanya cukup dekat, namun ternyata tak banyak yang mengetahui pasangan ini sudah 8 tahun pacaran. Bahkan Ari Anggara mengakui, ayahnya sendiri I Made Murkha, tidak tahu. "Bapak baru tahu saya punya pacar saat saya bilang mau menikah," ujar alumni S2 UGM Jogjakarta ini, Kamis (13/1).
Mertuanya, Drs Ketut Nastra Adnyana MPd dan Ni Ketut Sudarsi SPd, juga baru mengetahui putrinya pacaran dengan Perbekel Ari Anggara sejak 6 bulan terakhir. "Jadi baru sejak enam bulan terakhir, saya nganggur ke rumahnya," ungkap pria kelahiran 3 September 1991 ini.
Bukan karena takut tak mendapatkan restu, Ari maupun Dewi mengaku memang sepakat untuk backstreet (pacaran tak sepengetahuan keluarga). "Kesepakatan berdua, tidak usah terlalu diexpos di medsos. Pacaran pun kami di luar, belum pernah sama sekali selama pacaran saya ajak ke rumah. Pertama kali setelah acara Ngidih," ungkap Ari Anggara.
Keputusan untuk menikah dipersiapkan secara matang. Karena Kadek Dewi juga akan jadi Ketua Tim Penggerak PKK Desa Batuan. "Ya, jadi sebelum memutuskan menikah, saya sudah minta sama istri supaya pelan-pelan belajar mendampingi saya di desa," bebernya.
Ari dan Dewi, termasuk pasangan yang mandiri. Keduanya sepakat untuk membiayai pernikahannya tanpa banyak membebani orangtua. Selama pacaran, Ari dan Dewi sama-sama menabung. "Ketika anggaran kami rasa sudah cukup berdua. Saat itu kami mohon restu ke orangtua, astungkara berjalan sesuai rencana," jelasnya.
Sejatinya, Ari dan Dewi bermaksud memasuki Grhasta Asrama di penghujung tahun 2021. Namun karena belum menemukan dewasa ayu yang pas, pernikahan dilangsungkan pada Budha Pon Medangkungan, Rabu (12/1).
Kadek Dewi yang mendampinginya kini adalah teman masa kecilnya. Satu sekolah saat SD dan SMP. Ari menempuh studi Magister di Fakultas Biologi UGM. Sedangkan Kadek Dewi yang kini Bidan di Pustu Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, kuliah di STIKES Bali dan Ilmu Kesehatan Masyarakat Unud.
"Saya minta tolong ke staf agar ke rumah jika ada yang harus saya tanda tangani, agar pelayanan tetap jalan. Cuma belum bisa menerima tamu di kantor saja. Kalaupun tamunya bersedia ke rumah, saya sambut di rumah," ujar mantan Ketua OSIS SMAN 1 Blahbatuh ini. *nvi
1
Komentar