Kebocoran Pipa Perumda Tirta Tohlangkir Tersebar di 9 Lokasi
AMLAPURA, NusaBali
Perumda Tirta Tohlangkir Karangasem mengalami kebocoran sekitar 20 persen yang tersebar di sembilan lokasi.
Kabag Teknik Perumda Tirta Tohlangkir, Ida Bagus Sudirga, sedang menggelar perbaikan untuk mengurangi kehilangan air dan mengoptimalkan pelayanan. Penyebab kebocoran pipa rata-rata karena pipa berumur tua bahkan ada pipa dipasang di zaman penjajahan Belanda tahun 1928 sehingga telah mengkarat.
Ida Bagus Sudirga mengungkappkan, sembilan lokasi kebocoran yang tengah ditangani yakni di Jalan Ahmad Yani Amlapura, BTN Graha Indah Gargita Lingkungan Galiran Kelurahan Subagan, Desa Baturinggit Kecamatan Kubu, Banjar Timbrah Desa Pertima Kecamatan Karangasem, Jalan Kurusetra Amlapura, Banjar Yehkali Desa Seraya Tengah Kecamatan Karangasem, jalur Mata Air Embukan Desa Ababi Kecamatan Abang, Lingkungan Temega Desa Ababi, dan Banjar Susut Desa Muncan Kecamatan Selat. “Satu lagi sedang dalam perbaikan pipa 6 dim di saluran air Banjar Menanga Kangin, Desa Menanga, Kecamatan Rendang,” ungkap Ida Bagus Sudirga, Kamis (13/1).
Ida Bagus Sudirga mengatakan, penyebab kebocoran pipa rata-rata karena pipa berumur tua bahkan ada pipa dipasang di zaman penjajahan Belanda tahun 1928 sehingga telah mengkarat. Saat ini melakukan peremajaan pipa agar mampu mengurangi kebocoran. “Kebocoran sekitar 20 persen, masih dalam batas toleransi,” ungkapnya. Selain pipa umur tua, akar pohon yang masuk saluran air ke dalam pipa juga menyebabkan bocor atau saluran air tersumbat. Ida Bagus Sudirga belum bisa menghitung berapa banyak air yang terbuang dan berapa kerugian dialami Perumda Tirta Tohlangkir. *k16
Komentar