Polisi Amankan Ganja 22 Kg di Antara Tumpukan Besi
Tim gabungan Dit Narkoba Polda Bali dan Sat Narkoba Polres Badung berhasil membekuk seorang sopir truk bernama Sugeng Mulyono, 32, yang membawa 2 dus ganja seberat 22 kilogram di salah satu rumah makan di Banjar Lumajang, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, pada Sabtu (18/2) siang.
DENPASAR, NusaBali
Informasi yang dihimpun, penangkapan ini berawal dari informasi yang diterima Tim Gabungan Dit Narkoba Polda Bali dan Sat Narkoba Polres Badung yang menyebut ada truk membawa ganja dari Jawa menuju Bali. Petugas lalu melakukan penyelidikan untuk mencari truk yang dimaksud. “Petugas menyebar mencari truk yang kabarnya sudah masuk Bali melalui Pelabuhan Ketapang (Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur) pada Sabtu pagi,” jelas sumber.
Sekitar pukul 11.00 Wita, petugas menemukan truk yang dicari sedang parkir di salah satu rumah makan di Banjar Lumajang, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan. Truk ini sudah diintai sejak masuk wilayah Tabanan oleh petugas. “Truk yang dicurigai yaitu truk Fuso warna hitam P 8861 UM. Truk ini mengangkut besi,” ujar sumber yang enggan disebutkan namanya.
Petugas lalu masuk ke rumah makan dan membekuk sopir truk bernama Sugeng Mulyono asal Dusun Mulyosari RT/RW 008/002 Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Setelah membekuk Sugeng, petugas lalu memintanya menunjukkan ganja yang dibawanya. Sugeng lalu membongkar muatan truk yang berisi besi.
Nah, di antaranya muatan besi itulah ditemukan dua dus berisi ganja. Setelah dibongkar dan dicek, ganja yang ditemukan seberat total 22 kilogram. Dari hasil pemeriksaan sementara, Sugeng mengaku hanya dititipi membawa ganja ini dari Jawa untuk seseorang di Bali. “Pengakuannya dia hanya kurir,” jelas sumber.
Petugas Gabungan kini masih mengembangkan penangkapan ini dengan memburu bandar yang disebut memesan ganja tersebut. Saat ini pelaku sudah diamankan di Polres Badung untuk pengembangan lebih lanjut.
Kapolres Badung AKBP Ruddi Setiawan membenarkan penangkapan kurir ganja tersebut. Namun dia enggan membeber penangkapan tersebut karena masih akan melakukan pengembangan. * rez
Informasi yang dihimpun, penangkapan ini berawal dari informasi yang diterima Tim Gabungan Dit Narkoba Polda Bali dan Sat Narkoba Polres Badung yang menyebut ada truk membawa ganja dari Jawa menuju Bali. Petugas lalu melakukan penyelidikan untuk mencari truk yang dimaksud. “Petugas menyebar mencari truk yang kabarnya sudah masuk Bali melalui Pelabuhan Ketapang (Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur) pada Sabtu pagi,” jelas sumber.
Sekitar pukul 11.00 Wita, petugas menemukan truk yang dicari sedang parkir di salah satu rumah makan di Banjar Lumajang, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan. Truk ini sudah diintai sejak masuk wilayah Tabanan oleh petugas. “Truk yang dicurigai yaitu truk Fuso warna hitam P 8861 UM. Truk ini mengangkut besi,” ujar sumber yang enggan disebutkan namanya.
Petugas lalu masuk ke rumah makan dan membekuk sopir truk bernama Sugeng Mulyono asal Dusun Mulyosari RT/RW 008/002 Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Setelah membekuk Sugeng, petugas lalu memintanya menunjukkan ganja yang dibawanya. Sugeng lalu membongkar muatan truk yang berisi besi.
Nah, di antaranya muatan besi itulah ditemukan dua dus berisi ganja. Setelah dibongkar dan dicek, ganja yang ditemukan seberat total 22 kilogram. Dari hasil pemeriksaan sementara, Sugeng mengaku hanya dititipi membawa ganja ini dari Jawa untuk seseorang di Bali. “Pengakuannya dia hanya kurir,” jelas sumber.
Petugas Gabungan kini masih mengembangkan penangkapan ini dengan memburu bandar yang disebut memesan ganja tersebut. Saat ini pelaku sudah diamankan di Polres Badung untuk pengembangan lebih lanjut.
Kapolres Badung AKBP Ruddi Setiawan membenarkan penangkapan kurir ganja tersebut. Namun dia enggan membeber penangkapan tersebut karena masih akan melakukan pengembangan. * rez
Komentar