De Gadjah: Itu Kerjaan Oknum Pengadu Domba
Soal Perusakan Baliho Gerindra di Klungkung
DENPASAR, NusaBali
Ketua DPD Partai Gerindra Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah angkat bicara atas perusakan baliho Partai Gerindra di Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung.
De Gadjah meminta kader tidak terpancing, karena itu cuma ulah oknum pengadu domba. De Gadjah meminta kader tetap tenang dan tidak perlu memperpanjang kasus perobekan dan perusakan baliho partai bergambar Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto itu. Tidak perlu mencurigai siapapun. "Kita kan tidak tahu pelaku dan oknumnya," ujar mantan Ketua DPC Gerindra Denpasar yang juga Wakil Ketua DPRD Denpasar ini.
Menurut De Gadjah pelaku perusakan baliho Gerindra di Klungkung, bisa saja bermotif adu domba. Sehingga pihaknya sudah instruksikan kader di Klungkung untuk tetap tenang, tetap tersenyum dan ambil hikmahnya dari semua ini.
"Saya minta kepada kader dan saudara kita di Klungkung tetap tenang dan yang penting tetap bekerja untuk masyarakat di Klungkung," ujar politisi asal Banjar Kerandan, Kelurahan Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat ini. Ditambahkan De Gadjah, kader tidak usah terganggu dengan perusakan baliho Gerindra.
"Karena itu hal-hal kuno, murahan dan memang itu kerjaan oknum yang suka mengadu domba. Saya yakin itu bukan pekerjaan saudara kita di parpol lain. Tapi pengadu domba. Kita parpol di Bali sangat rukun, saling menghormati dan sangat respek antara satu dengan yang lain," ujar De Gadjah.
"Jadi tetap tegak lurus, melangkah, jangan terpengaruh, kerja ikhlas, lurus bergandengan tangan di internal, untuk eskternal kita bekerjasama dengan masyarakat Bali membangun daerah Bali," tandas Ketua Pengda Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Bali ini. Sementara Wakil Ketua Pemenangan Pemilu DPD Gerindra Bali yang juga Korwil Klungkung I Ketut Juliarta secara terpisah juga menegaskan sikap yang sama atas perusakan baliho Gerindra di Klungkung.
Juliarta mengaku telah berkomunikasi dengan para kader di Klungkung terkait dengan kasus baliho tersebut. "Kami meminta kader Gerindra untuk tetap tenang dan tidak terpancing dengan tindakan yang memicu gangguan ketertiban. Kami sudah minta menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut ke pihak berwajib," ujar Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bali ini.
Politisi asal Banjar Nyamping, Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung ini meminta agar kader Gerindra tetap fokus membantu masyarakat di tengah Pandemi Covid-19. "Kita berharap kejadian serupa tidak kembali terjadi di Klungkung. Baik menimpa Gerindra atau pun partai lainnya. Karena bisa menodai demokrasi di Bali," tandas Juliarta.
Seperti diberitakan sebelumnya sebuah baliho DPC Gerindra Klungkung yang dipasang di seputaran Jalan Raya Batu Tabih, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, dirobek oleh orang tidak dikenal. Kondisi ini terpantau pada, Kamis (13/1) siang.
Menindaklanjuti masalah ini pengurus DPC Gerindra Klungkung tengah menyiapkan laporan ke pihak berwajib. Bendahara DPC Gerindra Klungkung I Wayan Widiana menyatakan staf DPC sedang mempersiapkan berkas untuk laporan, agar tidak terjadi lagi hal seperti ini, dan juga untuk menjaga kondusifitas suhu politik di Kabupaten Klungkung. *nat
Komentar