Tiga Bendung Rusak, Ratusan Hektare Lahan Kekeringan
BANGLI, NusaBali
Tiga bangunan bendung di Kabupaten Bangli rusak. Imbasnya, ratusan hektare sawah kekeringan akibat tak dapat air.
Anggaran perbaikan bendung mencapai miliaran rupiah. Kabid Pengairan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR Perkim) Bangli, I Nyoman Eka Karya, mengungkapkan tiga bendung yang rusak yakni bendung di Daerah Irigasi (DI) Yeh Badung dan Tunggak Alas, Kelurahan Bebalang serta bendung DI Tingkad Batu Desa Jehem, Kecamatan Tembuku.
Eka Karya mengungkapkan, akibat bendung DI Yeh Badung rusak, sekitar 20 hektare lahan sawah kekeringan. Imbas kerusakan bendung Tunggak Alas menyebabkan 78 hektare lahan sawah tanpa air. Sementara dampak bendung Tingkad Batu sekitar 28 hektare lahan kekeringan. Dinas PUPR Perkim sedang mendata kerusakan untuk usulan anggaran. “Hasil pendataan akan kami sampaikan kepada pimpinan untuk selanjutnya dilaporkan kepada bapak bupati. Mudah-mudahan pada anggaran perbaikan kerusakan bendung bisa didanai,” harap Eka Karya, Jumat (14/1).
Perbaikan bendung Yeh Badung perlu anggaran Rp 2,5 miliar dan bendung Tingkad Batu sebesar Rp 5 miliar. Estimasi biaya perbaikan bendung Tunggak Alas sekitar Rp 1 miliar. Menurut Kabid asal Desa Undisan, Kecamatan Tembuku ini, selain kerusakan bendung, hampir sebagian besar saluran irigasi rusak dan perlu penanganan. “Saluran irigasi yang rusak menyebabkan aktivitas pertanian tidak maksimal,” tegas Eka Karya. *esa
Komentar