Wabup Ipat Blusukan ke Medewi dan Yehsumbul
NEGARA, NusaBali
Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) blusukan ke Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, dan Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo, Sabtu (15/1).
Selain turun untuk menyapa langsung masyarakat, kunjungan Wabup Ipat itu sekaligus meninjau beberapa fasilitas pemerintah yang perlu mendapat penanganan. Diawali di Desa Medewi, Wabup Ipat sempat menyambangi sejumlah masyarakat nelayan yang sedang beraktivitas di seputaran Tempat Penimbangan Ikan (TPI) Pantai Medewi. Dalam kesempatan itu, putra sulung mantan Bupati Jembrana I Gede Winasa ini, menyapa masyarakat sembari mendengar keluh kesah dan menyerap aspirasi dari masyarakat. Dalam kesempatan itu, Wabup Ipat sempat meninjau rencana pembangunan senderan di sepanjang sungai Medewi menuju bibir pantai setempat.
Usai di Desa Medewi, Wabup Ipat langsung menuju Kantor Desa Yehsumbul untuk meninjau Tempat Pengolahan Sampah Reuse, Reduce dan Recycle (TPS3R). Keberadaan TPS3R di Desa Yehsumbul itu pun dinilai sangat positif. Dirinya pun berharap desa se-Jembrana juga memiliki TPS3R untuk memberikan dampak terhadap kebersihan lingkungan.
Selain meninjau TPS3R, Wabup Ipat yang didampingi Camat Mendoyo dan Perbekel Yehsumbul, juga meninjau kerusakan sejumlah ruang kelas ke SDN 1 Yehsumbul. Setelah itu, Wabup Ipat pun sempat menelusuri jalan-jalan desa dan mengunjungi basecamp kelompok pembudidaya lebah madu yang dilakoni Kelompok Tanai Bhuana Sari di Desa Yehsumbul.
Usai kunjungan tersebut, Wabup mengatakan kehadirannya turun langsung ke masyarakat guna menyapa dan menyerap aspirasi dari masyarakat. Melalui blusukan dengan mengajak beberapa perwakilan dari beberapa OPD itu, dirinya ingin mengetahui bagaimana kondisi dan fakta di lapangan.
"Kita juga mengajak langsung dinas terkait agar mereka tahu apa saja program ke depan dan yang menjadi atensi untuk segera dikerjakan. Tak lupa kita juga selalu mengingatkan masyarakat untuk tidak abai prokes (protokol kesehatan) serta bagi masyarakat yang memenuhi syarat agar mengikuti vaksinasi tahap 3 (vaksinasi booster)," ucap Wabup Ipat.
Terkait kunjungan ke SDN 1 Yehsumbul, Wabup Ipat mengatakan, dilakukan berkaitan dengan beberapa bangunan kelas yang rusak. Dari 6 ruang kelas yang ada, 3 diantaranya atap dan plafonnya sudah jebol. Ruang kelas yang rusak itu pun dipastikan sudah tidak layak digunakan belajar sehingga para siswa terpaksa belajar di tiga ruang kelas yang ada.
"Sebelumnya sudah diatensi melalui dinas terkait untuk segera diperbaiki. Untuk anggaran perbaikannya sudah ada tahun ini melalui dana DAK 2022. Dikerjakan tahun ini dan sudah dilakukan pengukuran. Saya minta dalam pengerjaannya nanti bisa dilakukan dengan teliti dan memiliki standar kualitas yang baik untuk belajar bagi para siswa," ujarnya.
Sementara terkait kunjungan ke kelompok Tani Buana Sari, Wabup Ipat mengatakan, mendukung sekali apa yang dilakukan kelompok tani dalam budidaya lebah madu itu. Bagaimana di kelompok tersebut, juga melakukan inovasi dengan membudidaya lebah madu jenis apis mellifera yang bisa menghasilkan lebih banyak madu dibandingkan jenis lebah madu klanceng.
"Saya yakin ini akan memberikan dampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. Potensi-potensi seperti ini akan terus kita bantu dan dukung melalui dinas terkait. Kita juga harapkan berbagai potensi-potensi yang memiliki nilai tinggi di daerah lainnya di Kabupaten Jembrana bisa mengikuti dan mengembangkan potensi daerahnya masing-masing," pungkas Wabup Ipat. *ode
Usai di Desa Medewi, Wabup Ipat langsung menuju Kantor Desa Yehsumbul untuk meninjau Tempat Pengolahan Sampah Reuse, Reduce dan Recycle (TPS3R). Keberadaan TPS3R di Desa Yehsumbul itu pun dinilai sangat positif. Dirinya pun berharap desa se-Jembrana juga memiliki TPS3R untuk memberikan dampak terhadap kebersihan lingkungan.
Selain meninjau TPS3R, Wabup Ipat yang didampingi Camat Mendoyo dan Perbekel Yehsumbul, juga meninjau kerusakan sejumlah ruang kelas ke SDN 1 Yehsumbul. Setelah itu, Wabup Ipat pun sempat menelusuri jalan-jalan desa dan mengunjungi basecamp kelompok pembudidaya lebah madu yang dilakoni Kelompok Tanai Bhuana Sari di Desa Yehsumbul.
Usai kunjungan tersebut, Wabup mengatakan kehadirannya turun langsung ke masyarakat guna menyapa dan menyerap aspirasi dari masyarakat. Melalui blusukan dengan mengajak beberapa perwakilan dari beberapa OPD itu, dirinya ingin mengetahui bagaimana kondisi dan fakta di lapangan.
"Kita juga mengajak langsung dinas terkait agar mereka tahu apa saja program ke depan dan yang menjadi atensi untuk segera dikerjakan. Tak lupa kita juga selalu mengingatkan masyarakat untuk tidak abai prokes (protokol kesehatan) serta bagi masyarakat yang memenuhi syarat agar mengikuti vaksinasi tahap 3 (vaksinasi booster)," ucap Wabup Ipat.
Terkait kunjungan ke SDN 1 Yehsumbul, Wabup Ipat mengatakan, dilakukan berkaitan dengan beberapa bangunan kelas yang rusak. Dari 6 ruang kelas yang ada, 3 diantaranya atap dan plafonnya sudah jebol. Ruang kelas yang rusak itu pun dipastikan sudah tidak layak digunakan belajar sehingga para siswa terpaksa belajar di tiga ruang kelas yang ada.
"Sebelumnya sudah diatensi melalui dinas terkait untuk segera diperbaiki. Untuk anggaran perbaikannya sudah ada tahun ini melalui dana DAK 2022. Dikerjakan tahun ini dan sudah dilakukan pengukuran. Saya minta dalam pengerjaannya nanti bisa dilakukan dengan teliti dan memiliki standar kualitas yang baik untuk belajar bagi para siswa," ujarnya.
Sementara terkait kunjungan ke kelompok Tani Buana Sari, Wabup Ipat mengatakan, mendukung sekali apa yang dilakukan kelompok tani dalam budidaya lebah madu itu. Bagaimana di kelompok tersebut, juga melakukan inovasi dengan membudidaya lebah madu jenis apis mellifera yang bisa menghasilkan lebih banyak madu dibandingkan jenis lebah madu klanceng.
"Saya yakin ini akan memberikan dampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. Potensi-potensi seperti ini akan terus kita bantu dan dukung melalui dinas terkait. Kita juga harapkan berbagai potensi-potensi yang memiliki nilai tinggi di daerah lainnya di Kabupaten Jembrana bisa mengikuti dan mengembangkan potensi daerahnya masing-masing," pungkas Wabup Ipat. *ode
Komentar