Bengkel 'Edie Arta' Dibobol Maling
Uang Puluhan Juta Rupiah Raib
Ketika dicek, ternyata uang sebesar Rp 60 juta beserta brankas, uang tunai di meja kasir sebesar Rp 2 juta dan beberapa spare part motor sudah raib.
SINGARAJA, NusaBali
Bengkel sepeda motor 'Edie Arta' yang berlokasi di Jalan Seririt - Singaraja tepatnya di Desa Tanguwisia, Kecamatan Seririt, Buleleng, dibobol maling. Kejadian itu baru diketahui pada Minggu (16/1) pagi. Akibatnya, uang sebesar puluhan juta rupiah yang disimpan dalam brangkas bengkel pun raib. Kasus pencurian ini masih ditangani oleh Polsek Seririt.
Informasi di lapangan, peristiwa ini diketahui pertama kali oleh karyawan bengkel itu bernama Kadek Feri Awan. Saat itu saksi Feri Awan pada Minggu pagi sekitar pukul 07.20 Wita, hendak membuka rolling door bengkel melalui pintu depan. Saat dibuka, saksi Feri pun dibuat kaget lantaran melihat pintu kaca bagian tengah dalam keadaan pecah.
Saksi Feri Awan lalu menghubungi Kepala Bengkel yakni Made Buda Asrama, 44,. Ketika dicek, ternyata uang sebesar Rp 60 juta beserta brankas, uang tunai di meja kasir sebesar Rp 2 juta dan beberapa spare part motor sudah raib. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Seririt untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Usai menerima laporan, jajaran Unit Reskrim Polsek Seririt mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan keterangan dari beberapa orang saksi. Dari hasil pemeriksaan sementara, diduga pelaku melakukan aksi tersebut dari bagian belakang bengkel yang bersebelahan dengan areal sawah.
Pelaku diduga naik ke lantai dua dengan terlebih dahulu merusak kamera CCTV di tempat tersebut. Karena tanpa ada penjagaan, membuat pelaku leluasa masuk ke lantai bawah bengkel dan mengambil sejumlah barang termasuk uang yang disimpan di dalam brangkas sebesar Rp 60 juta dan di meja kasir sebesar Rp 2 juta.
"Saat buka pintu roling door, saya kaget pintu kaca pecah. Kemudian saya cek ke lantai dua dan ada jendela bagian belakang sudah jebol. Kamera CCTV juga dirusak, dari durasi rekaman sebelumnya dirusak menunjukkan waktu pukul 12 malam (00.00 wita)," ujar Gede Aria Pangestu, karyawan bengkel tersebut.
Kapolsek Seririt, Kompol Gede Juli mengatakan, pelaku naik ke lantai 2 bengkel itu diduga menggunakan tangga milik warga sekitar. "Ada beberapa orang saksi telah dimintai keterangan dan personil juga sudah melakukan olah TKP, untuk dapat mengidentifikasi jejak yang telah ditinggalkan pelaku pencurian," kata Kompol Juli.
Beberapa barang bukti sekarang ini telah diamankan polisi untuk tahap penyelidikan, termasuk memeriksa rekaman kamera CCTV yang ada di lokasi bengkel tersebut. "Beberapa barang bukti sudah diamankan dan memeriksa kamera CCTV. Saat ini kami masih terus melakukan tahap penyelidikan untuk mengungkap pelakunya," pungkas Kompol Juli.*mz
Informasi di lapangan, peristiwa ini diketahui pertama kali oleh karyawan bengkel itu bernama Kadek Feri Awan. Saat itu saksi Feri Awan pada Minggu pagi sekitar pukul 07.20 Wita, hendak membuka rolling door bengkel melalui pintu depan. Saat dibuka, saksi Feri pun dibuat kaget lantaran melihat pintu kaca bagian tengah dalam keadaan pecah.
Saksi Feri Awan lalu menghubungi Kepala Bengkel yakni Made Buda Asrama, 44,. Ketika dicek, ternyata uang sebesar Rp 60 juta beserta brankas, uang tunai di meja kasir sebesar Rp 2 juta dan beberapa spare part motor sudah raib. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Seririt untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Usai menerima laporan, jajaran Unit Reskrim Polsek Seririt mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan keterangan dari beberapa orang saksi. Dari hasil pemeriksaan sementara, diduga pelaku melakukan aksi tersebut dari bagian belakang bengkel yang bersebelahan dengan areal sawah.
Pelaku diduga naik ke lantai dua dengan terlebih dahulu merusak kamera CCTV di tempat tersebut. Karena tanpa ada penjagaan, membuat pelaku leluasa masuk ke lantai bawah bengkel dan mengambil sejumlah barang termasuk uang yang disimpan di dalam brangkas sebesar Rp 60 juta dan di meja kasir sebesar Rp 2 juta.
"Saat buka pintu roling door, saya kaget pintu kaca pecah. Kemudian saya cek ke lantai dua dan ada jendela bagian belakang sudah jebol. Kamera CCTV juga dirusak, dari durasi rekaman sebelumnya dirusak menunjukkan waktu pukul 12 malam (00.00 wita)," ujar Gede Aria Pangestu, karyawan bengkel tersebut.
Kapolsek Seririt, Kompol Gede Juli mengatakan, pelaku naik ke lantai 2 bengkel itu diduga menggunakan tangga milik warga sekitar. "Ada beberapa orang saksi telah dimintai keterangan dan personil juga sudah melakukan olah TKP, untuk dapat mengidentifikasi jejak yang telah ditinggalkan pelaku pencurian," kata Kompol Juli.
Beberapa barang bukti sekarang ini telah diamankan polisi untuk tahap penyelidikan, termasuk memeriksa rekaman kamera CCTV yang ada di lokasi bengkel tersebut. "Beberapa barang bukti sudah diamankan dan memeriksa kamera CCTV. Saat ini kami masih terus melakukan tahap penyelidikan untuk mengungkap pelakunya," pungkas Kompol Juli.*mz
Komentar