Buleleng Layani Vaksinasi Booster
SINGARAJA, NusaBali
Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng sudah memulai vaksinasi booster sejak Jumat (14/1) lalu.
Namun tempat vaksinasi yang dibuka tetap sementara hanya di Kantor Dinas Kesehatan, sedangkan Puskesmas masih diprioritaskan untuk melayani vaksin anak dosis dua. Kepala Dinas Kesehatan Buleleng, dr Sucipto dihubungi Minggu (16/1) kemarin mengatakan, dari jatah 1.500 vial vaksin yang diberikan Pemprov Bali dapat memvaksin 30.000 orang. Sebab satu vial vaksin dapat digunakan untuk 20 orang. Sejauh ini vaksin booster sudah diterima oleh 300 orang masyarakat Buleleng. "Sejak Jumat dan Sabtu kami mulai melayani vaksinasi booster sudah ada 300 orang yang tervaksin. Ini baru di Dinas Kesehatan dan beberapa Puskesmas saja. Karena Puskesmas saat ini masih prioritas layani vaksin anak dosis dua. Kalau sedang tidak ada jadwal vaksin anak baru melayani booster. Jadi belum kami tentukan jadwal pasti, " ucap Sucipto.
Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng juga disebutnya belum mendapatkan jumlah target vaksinasi booster pasti. Hal itu disebabkan karena aplikasi pcare yang dipakai untuk pengimputan data vaksinasi belum terbuka. Meski demikian, Dinkes Buleleng tetap menjalankan vaksinasi booster dengan ketentuan masyarakat usia 18 tahun ke atas yang telah mendapatkan dua kali dosis vaksin minimal tiga bulan sebelumnya. "Kami tetap akan catatkan manual dulu, nanti begitu pcare terbuka maka akan diinput kembali, " imbuh pejabat asal Busungbiu ini.
Menurutnya, vaksin booster yang tersedia merk astrazeneca disebut Sucipto dapat digunakan secara homogen pada penerima vaksin dosis satu dan dua astreazaneca dan secara heterogen bagi penerima vaksin dosis satu dan dua merk sinovac. Jumlah vaksin booster yang masih terbatas saat tak membuat Dinkes Buleleng memberlakukan skala prioritas. Namun tetap sesuai ketentuan dan juknis pemerintah pusat untuk lansia dan masyarakat rentan.
Buleleng disebutnya akan menerima tambahan vaksin booster hari ini Senin (17/1). Sementara itu perkembangan data kasus Covid-19 di Buleleng Minggu (16/1) masih bertahan tanpa kasus konfirmasi baru. *k23
Komentar