Padi M70D Berpupuk TOSS Center Dipanen
SEMARAPURA, NusaBali
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta memanen perdana padi varietas M70D dengan pupuk organik di areal TOSS Center, Dusun Karangdadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, Minggu (16/1).
Pupuk ini hasil olahan bahan sampah organik di TOSS setempat. "Jadi ini panen varietas padi M70D dengan luas lahan yang digunakan seluas 19,5 are di areal TOSS Center," ujar Bupati Suwirta di lokasi panen, didampingi Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra, dan Kepala Dinas LHP (Lingkungan Hidup dan Pertanahan) Klungkung I Ketut Suadnyana.
Menurut Bupati Suwirta tanah di TOSS Center ini sangat subur sehingga mampu menghasilkan produksi padi yang lebih bagus. Dengan hasil ini, tentu tidak ragu lagi Kabupaten Klungkung ke depan akan mampu membuat pupuk organik/kompos sebanyak-banyaknya. Selanjutnya pupuk ini akan disalurkan kepada masyarakat. Dengan ini maka, mimpi Gubernur Bali dengan peraturan yang sudah dicanangkan yakni untuk membuat pertanian organik, bisa diwujudkan di Kabupaten Klungkung. "Mudah-mudahan nanti dengan pertanian organik ini tanah menjadi sehat dan kita juga akan semakin menjadi sehat," harap Bupati Suwirta.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Klungkung I Ketut Suadnyana mengatakan panen perdana padi varietas M70D dengan pupuk organik di areal TOSS Center ini seluas 19,5 are. Sebelum panen, sudah dilakukan penelitian secara ubin oleh Dinas Pertanian Klungkung dengan hasil rata-rata 7,68 ton per hektare. Umur varietas padi M70D ini selama 82 hari, sedangkan perawatannya tanpa menggunakan pestisida. ‘’Karena digarap dengan sistem pertanian ramah lingkungan,’’ ujar pejabat asal Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Karangasem ini.
Pupuk organik yang dipakai ini juga tidak kalah dengan pupuk yang dipakai oleh petani umumnya. "Semoga panen yang kita lakukan hari ini, nantinya membuahkan hasil yang baik khususnya untuk pertanian padi di Kabupaten Klungkung," tambah Bupati Suwirta.*wan
Komentar