Hanura Siapkan Kader Petarung

GIANYAR, NusaBali
Sebelumnya banyak yang memprediksi Partai Hanura Gianyar akan mendukung Paket Aman (Made Mahayastra-AA Gde Mayun) yang kini tengah menunggu rekomendasi dari PDIP dalam Pilkada Gianyar 2018. Namun prediksi itu terbantahkan, sebab Partai Hanura yang memiliki 3 kursi dari 40 kursi (7,50 persen) DPRD Gianyar ini pilih menelorkan sejumlah kader utama yang siap ditarungkan pada Pilkada Gianyar 2018 nanti.

Hal itu terungkap dalam Rapat Kerja Cabang (Rakercab) DPC Partai Hanura Gianyar di Jalan Pasung Grigis, Lingkungan Candibaru, Kota Gianyar, Gianyar, Minggu (18/2). Kader Hanura Gianyar yang akan diusung baik sebagai cabup dan cawabup pada Pilkada Gianyar nanti, yakni dr Wayan Eka Darmadi MM (pensiunan Dirut RSUD Sanjiwani Gianyar), Ketut Gambar (tokoh masyarakat/mantan Perbekel Kenderan, Kecamatan Tegallalang), Ketua DPC Partai Hanura Gianyar Dewa Ketut Alit Budiana, anggota DPRD Gianyar Ida Bagus Manu Atmaja dan Sekretaris DPC Hanura Gianyar AA Raka Suana.

Ketua DPC Partai Hanura Gianyar, I Dewa Ketut Alit Budiana mengakui adanya pandangan banyak pihak yang menyatakan Hanura akan mendukung Paket Aman. Namun DPP Partai Hanura menginstruksikan agar partai mengutamakan kader sendiri baik sebagai cabup/cawabup maupun Cagub/Cawagub Bali. "Kami jelas taati instruksi partai. Persoalan nanti akan berkoalisi mendukung atau mengusung, itu urusan lain," jelasnya.

Ketua DPD Partai Hanura Bali, I Made Sudarta mengharapkan para kader Hanura yang diputuskan Rakercab untuk maju pada Pilkada agar segera menyosialisasikan diri kepada masyarakat. Ia juga mengingatkan agar kader Hanura untuk tidak main mata dengan partai lain yang bukan koalisi Hanura baik pada Pilgub Bali dan Pilkada Gianyar. "Semua kader harus tunduk dengan partai. Jika ada kader melanggar tentu akan berdampak pada Pileg. Mereka akan dicoret dari pencalegan," tegasnya. Hadir dalam Rakercab kemarin, yakni Anggota DPD RI yang juga Korwil Bali, NTB, NTT DPP Hanura Kadek ‘Lolak’ Arimbawa, anggota DPRD Gianyar Fraksi Hanura IB Manu Atmaja, Made Rai Arimbawa dan Nyoman Artawa. *lsa