Satgas Tambah Hotel Karantina, Pintu Masuk Bali Diperketat
Prediksi Puncak Omicron di Indonesia
DENPASAR, NusaBali
Prediksi akan ada puncak penyebaran Covid-19 varian baru Omicron oleh pemerintah pusat, membuat Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali menyiapkan langkah antisipasi.
Sekretaris Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali I Made Rentin mengatakan menyiapkan penebalan pengawasan pintu masuk Bali, baik jalur udara maupun di laut.
Kata Rentin, pola penebalan dilakukan dengan menambah personel tambahan di pintu masuk untuk memastikan pengawasan berjalan maksimal. Kemudian peralatan untuk pengecekan Prokes juga ditambah untuk skrining yang maksimal. "Pokoknya kita maksimalkan di hulu dulu, pintu masuk diperkuat pengawasannya," ujar Rentin saat dihubungi NusaBali, Senin (17/1) siang.
Rentin juga mengungkap pihak Satgas Covid-19 Provinsi Bali berencana menyiapkan tambahan 6 hotel karantina, namun baru 2 hotel yang mengajukan persyaratan untuk tempat bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang akan masuk Bali tersebut.
"Tambahan hotel ini dilakukan sebagai antisipasi penyebaran Omicron. Kita kan tidak tahu apa yang terjadi kedepan. Yang jelas kita harus siap dengan segala situasi," ujar birokrat asal Desa Werdhi Buana, Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung ini. Rentin mengatakan sebanyak 2 hotel untuk karantina saat ini sedang berproses. Pihak manajemen masih mengajukan persyaratan yang ditentukan oleh Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali, bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP ).
"Untuk pengajuan persyaratan menjadi tempat karantina harus melalui jalur Satgas Covid-19, kemudian lanjut ke KKP baru kembali ke Satgas Covid-19 lagi. Kalau memenuhi syarat ya Satgas akan tetapkan jadi tempat karantina, kalau tidak ya batal," ujar Rentin. Sebelumnya, Satgas Covid-19 Provinsi Bali menyiapkan 60 hotel untuk karantina. Dengan dicabutnya larangan masuk 14 negara asing ke Indonesia, kata Rentin, Pemprov Bali harus siap dengan Prokes dan antisipasi penerimaan PPLN. "Kita siapkan 60 hotel, bahkan ada tambahan hotel untuk meyakinkan pihak pemerintah pusat, bahwa kita tidak main-main urusan Prokes dan mencegahnya penularan Covid-19," ujar mantan Kabag Umum DPRD Bali ini.
Sementara untuk penegakan prokes di Bali dan pintu masuk Bali juga akan dijaga makin ketat oleh Satpol PP Provinsi Bali.
Kasatpol PP Provinsi Bali Dewa Nyoman Rai Darmadi secara terpisah, Senin siang mengatakan pihak Satpol PP Provinsi Bali berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Bali dan Dishub Kabupaten/Kota untuk memperkuat pintu masuk Bali, atas informasi akan terjadi puncak penyebaran Omicron di Indonesia, pada pertengahan Februari mendatang. "Untuk saat ini sebenarnya di pintu masuk Bali, terutama Pelabuhan Gilimanuk , personil kita sudah sangat maksimal. Namun tentu kami tidak boleh lengah, tetap antisipasi informasi pusat soal puncak Omicron ini," tegas Rai Darmadi. *nat
1
Komentar