Arus Lalin Dialihkan Selama Tiga Hari
Menjelang dan Saat Pelebon Ida Tjokorda Pemecutan XI
Saat pelaksanaan pelebon tanggal 21 Januari 2022, pihaknya meminta agar warga yang tidak berkepentingan tidak lewat di Jalan Thamrin.
DENPASAR, NusaBali
Terkait dengan pelaksanaan pelebon Ida Tjokorda Pemecutan XI, Dinas Perhubungan Kota Denpasar akan melakukan beberapa rekayasa lalulintas. Rekayasa lalulintas ini akan dimulai pada Selasa, 18 Januari 2022 malam sampai 21 Januari 2022.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan saat diwawancarai, Senin (18/1). “Besok malam (malam ini) setelah bade dibawa ke depan puri kami akan mulai melakukan pengalihan lalulintas di kawasan Jalan Thamrin,” kata Sriawan. Adapun kendaraan yang datang dari arah Jalan Hasanuddin menuju ke Jalan Thamrin diarahkan menuju ke Jalan Gunung Merapi.
Begitu juga kendaraan yang datang dari Jalan Imam Bonjol juga akan diarahkan ke Jalan Gunung Merapi. Hal ini dikarenakan bade akan diletakkan di depan puri tepatnya di Jalan Thamrin. Namun, jika bade tersebut bisa ditempatkan di satu sisi jalan, maka akan ada seleksi kendaraan yang melewati Jalan Thamrin.
Rekayasa lalulintas ini akan berlaku hingga tanggal 21 Januari 2022. “Sesuai koordinasi kami, bade besok malam (malam ini) baru dibawa ke puri, agar suasana bisa terkendali,” ungkapnya. Saat pelaksanaan pelebon tanggal 21 Januari 2022, pihaknya meminta agar warga yang tidak berkepentingan tidak lewat di Jalan Thamrin. Untuk kendaraan dari arah Jalan Hasanuddin akan diarahkan ke Jalan Gunung Kawi menuju Jalan Gajah Mada.
Selain itu juga diarahkan ke Jalan Bukit Tunggal. Sementara itu jalan dari arah Jalan Gajah Mada menuju ke Jalan Hasanuddin akan ditutup. “Semua kendaraan diminta lurus menuju ke kawasan Catur Muka, tidak ada yang ke Jalan Hasanuddin lagi,” imbuh mantan Kabid Dalops Dishub Kota Denpasar ini.
Untuk kendaraan dari arah Jalan Imam Bonjol akan mulai diseleksi di Simpang Jalan Teuku Umar Buagan. Kendaraan ini akan diarahkan ke Jalan Teuku Umar Barat maupun Jalan Teuku Umar Timur. Selain itu, di simpang Imam Bonjol-Jalan Subur maupun simpang Imam Bonjol-Jalan Gunung Karang juga akan ada seleksi kendaraan agar tidak mengarah ke Jalan Thamrin.
Hal ini dikarenakan saat puncak pelebon bade akan mengarah ke Setra Badung lewat Jalan Imam Bonjol. “Dalam hal ini kami akan bekerja bersama pihak kepolisian dan pecalang,” tandasnya. *mis
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan saat diwawancarai, Senin (18/1). “Besok malam (malam ini) setelah bade dibawa ke depan puri kami akan mulai melakukan pengalihan lalulintas di kawasan Jalan Thamrin,” kata Sriawan. Adapun kendaraan yang datang dari arah Jalan Hasanuddin menuju ke Jalan Thamrin diarahkan menuju ke Jalan Gunung Merapi.
Begitu juga kendaraan yang datang dari Jalan Imam Bonjol juga akan diarahkan ke Jalan Gunung Merapi. Hal ini dikarenakan bade akan diletakkan di depan puri tepatnya di Jalan Thamrin. Namun, jika bade tersebut bisa ditempatkan di satu sisi jalan, maka akan ada seleksi kendaraan yang melewati Jalan Thamrin.
Rekayasa lalulintas ini akan berlaku hingga tanggal 21 Januari 2022. “Sesuai koordinasi kami, bade besok malam (malam ini) baru dibawa ke puri, agar suasana bisa terkendali,” ungkapnya. Saat pelaksanaan pelebon tanggal 21 Januari 2022, pihaknya meminta agar warga yang tidak berkepentingan tidak lewat di Jalan Thamrin. Untuk kendaraan dari arah Jalan Hasanuddin akan diarahkan ke Jalan Gunung Kawi menuju Jalan Gajah Mada.
Selain itu juga diarahkan ke Jalan Bukit Tunggal. Sementara itu jalan dari arah Jalan Gajah Mada menuju ke Jalan Hasanuddin akan ditutup. “Semua kendaraan diminta lurus menuju ke kawasan Catur Muka, tidak ada yang ke Jalan Hasanuddin lagi,” imbuh mantan Kabid Dalops Dishub Kota Denpasar ini.
Untuk kendaraan dari arah Jalan Imam Bonjol akan mulai diseleksi di Simpang Jalan Teuku Umar Buagan. Kendaraan ini akan diarahkan ke Jalan Teuku Umar Barat maupun Jalan Teuku Umar Timur. Selain itu, di simpang Imam Bonjol-Jalan Subur maupun simpang Imam Bonjol-Jalan Gunung Karang juga akan ada seleksi kendaraan agar tidak mengarah ke Jalan Thamrin.
Hal ini dikarenakan saat puncak pelebon bade akan mengarah ke Setra Badung lewat Jalan Imam Bonjol. “Dalam hal ini kami akan bekerja bersama pihak kepolisian dan pecalang,” tandasnya. *mis
Komentar