Bupati Teken MoU Pengembangan PLTS Atap
BANGLI, NusaBali
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan PT Solarion Energi Alam di ruang Krisna Setda Bangli, Selasa (18/1).
Penandatanganan kerja sama pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap disaksikan Deputi I Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi Basilio Dias Araujo, Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, dan Sekda Bangli Ida Bagus Gde Giri Putra. PLTS ini untuk atap-atap gedung kantor Pemkab Bangli.
Bupati Sedana Arta mengungkapkan, Bangli sudah punya PLTS berkekuatan 1 MHz di Dusun Bangklet, Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli. Pengembangan PLTS sejalan dengan visi misi dan program green energi yang dicanangkan pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Bali. “Kabupaten Bangli memulai pengembangan energi baru terbarukan,” ungkap Bupati Sedana Arta. Menurut Ketua DPC PDIP Bangli ini, kerja sama dengan PT Solarion Energi Alam memberikan manfaat bagi Pemkab Bangli berupa efisiensi pengeluaran biaya listrik.
Manfaat paling penting adalah dukungan terhadap keberlangsungan lingkungan melalui energi bersih serta Pemkab Bangli sebagai pusat edukasi energi baru terbarukan bagi masyarakat maupun lembaga pendidikan. Bupati Sedana Arta mengungkapkan, dengan kerja sama ini Pemkab Bangli merupakan pemerintah daerah pertama di Provinsi Bali yang gedung kantornya memanfaatkan energi bersih. Rencana pemasangan PLTS diawali di gedung Kantor Bupati Bangli. Selanjutnya gedung DPRD, RSU, gedung Balai Latihan Kerja, Laboratorium Kesehatan, dan lainnya.
“Mudah-mudahan PLTS atap bisa segera terwujud. Pemkab Bangli berkomitmen dalam penyelamatan lingkungan, khususnya dengan menggunakan energi baru terbarukan,” tegas bupati asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut Bangli ini. Sementara itu, Deputi I Kementerian Koorditanor Maritim dan Investasi, Basilio Dias Araujo, menilai kerja sama ini sangat bagus karena Bupati Bangli sangat progresif mendukung target nasional mencapai target zero ebision pada tahun 2060. “Mudah-mudahan bisa ditiru oleh kabupaten-kabupaten lain. Di Provinsi Bali, Gubernur sudah punya sinergitas mengusung program energi baru terbarukan,” ungkap Basilio. *esa
Komentar