Peningkatan Ruas Jalan Siap Masuk Lelang Februari
SINGARAJA, NusaBali
Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Buleleng yang mengalami kerusakan segera akan diperbaiki.
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng sudah menyiapkan dokumen lelang untuk sejumlah ruas jalan dengan total anggaran Rp 18,4 miliar. Proyek peningkatan dan perbaikan jalan tahun ini akan dilakukan keroyokan menggunakan sumber anggaran pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten.
Kepala Dinas PUTR Buleleng, I Putu Adiptha Eka Putra, Selasa (18/1) kemarin mengatakan, tahun ini, salah satu program prioritasnya adalah perbaikan infrastruktur jalan. Meskipun belum dapat maksimal karena keterbatasan anggaran dampak pandemi Covid-19. Tahun ini dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Pusat, Dinas PUTR mendapatkan anggaran perbaikan jalan sebesar Rp 11,4 miliar.
Besaran dana tersebut akan dipakai untuk memperbaiki dua ruas jalan yang saat ini dalam kondisi rusak. Pertama ruas Jalan Srikandi wilayah Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Ruas jalan yang memiliki tingkat kepadatan tinggi dianggarkan Rp 5,1 miliar. Jalan Srikandi disebut Adiptha mendapat prioritas, karena ada di kawasan padat penduduk dan juga jalur akses siswa di 4 sekolah besar di Buleleng. Selain juga Jalan Srikandi selama ini merupakan jalan alternatif dari wilayah kota menuju lingkungan Sangket, Kelurahan/Kecamatan Sukasada, titik awal masuk jalur Singaraja-Denpasar via Bedugul.
“Kondisi jalan saat ini rusak cukup parah dan sudah ditambal sulam berulang kali. Kami prioritaskan karena menjadi salah satu akses jalan yang padat dan penghubung wilayah Kota-Sangket. Jalannya juga sempit, sehingga selain di hotmix nanti akan dilebarkan juga, sekalian nanti perbaikan drainase karena sering banjir,” jelas dia. Selain Jalan Srikandi, DAK pusat sebesar Rp 5,3 miliar juga akan dipakai untuk perbaikan dua ruas jalan di Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.
Sedangkan ruas jalan rusak lainnya akan diperbaiki adalah ruas jalan Pura Segara Rupek, wilayah Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Perbaikan jalan akses menuju Pura Segara Rupek akan dilakukan bertahap. Tahun ini dari total 15 kilometer jalan baru dapat ditangani 6 kilometer saja karena anggaran yang tersedia hanya Rp 4,8 miliar. Anggaran yang bersumber dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Bali ini akan digunakan untuk perbaikan jalan menggunakan paving.
“Karena ada di kawasan hutan, akan digunakan paving agar lebih awet, perawatannya juga mudah dan ramah lingkungan,” imbuh dia. Sementara program perbaikan jalan yang bersumber dari APBD tahun ini hanya dapat dialokasikan Rp 2,2 miliar. Dari pemetaan yang telah dilakukan, anggaran tersebut akan digunakan untuk perbaikan ruas jalan perbatasan Desa Selat di Kecamatan Sukasada dengan Desa Gobleg di Kecamatan Banjar. Perbaikan yang akan dilakukan dengan pemasangan beton di bahu jalan dengan anggaran Rp 1 miliar. Sebanyak Rp 1,2 miliar lainnya akan digunakan untuk meng-hotmix ruas jalan di Desa Anturan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng sepanjang 1,5 kilometer.
“Kami sudah siapkan dokumennya. Februari akan lelang, dan Maret kemungkinan sudah ada pemenang tender dan bisa secepatnya dikerjakan. Kurang lebih 4 bulan pengerjaan sudah bisa selesai,” tutup dia.*k23
Komentar