Vaksinasi Booster Sasar Pegawai Pemkab Bangli

Vaksinasi booster menyasar pelayanan publik karena banyak lansia atau usia renta belum berjarak enam bulan dari vaksinasi tahap kedua. Dinas Kesehatan Bangli mengatur jadwal para pegawai mengikuti vaksinasi booster agar tidak terjadi kerumunan.

Kabid Pelayanan Kesehatan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Bangli, dr Made Supadma, mengatakan vaksinasi booster diprioritaskan bagi lansia atau usia renta. Namun masih banyak lansia yang vaksinasi tahap kedua belum enam bulan sehingga belum bisa mengikuti vaksinasi booster. Agar vaksinasi berkelanjutan, maka vaksinasi booster menyasar petugas layanan publik. “Petugas pelayanan publik sudah memenuhi syarat untuk divaksin. Vaksinasi kedua sudah lebih dari enam bulan,” jelas dr Supadma.

Menurut dr Supadma, masing-masing OPD dibuatkan jadwal sehingga antrean tidak membeludak. Selasa kemarin sebanyak 200-an orang telah divaksin booster. Ada beberapa orang yang ditunda karena kurang sehat. Sehingga akan dijadwalkan ulang untuk vaksinasi. “Ada yang memiliki riwayat sakit jantung dan sakit lainnya,” kata dr Supadma. Vaksinasi bagi petugas pelayanan publik masih akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Diperkirakan setelah itu vaksinasi booster menyasar masyarakat umum. Vaksinasi dilakukan petugas Dinas Kesehatan dan puskesmas. Saat ini puskesmas sedang melakukan vaksinasi dosis dua bagi anak usia 6-11 tahun. Setelahnya akan melayani vaksinasi booster. *esa