Mulai Pekan Depan, Vaksinasi Booster Dipusatkan di Puskesmas
NEGARA, NusaBali
Dinas Kesehatan Jembrana sementara masih memfokuskan layanan vaksinasi booster secara terpusat di Gedung Auditorium Jembrana.
Sementara untuk pemusatan layanan vaksinasi booster di 10 puskesmas se–Kabupaten Jembrana, rencananya dimulai Senin pekan depan.
Kepala Dinas Kesehatan Jembrana dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata, Rabu (19/1), mengatakan gebyar vaksinasi booster di Gedung Auditorium Jembrana yang telah mulai dilaksanakan sejak Jumat (14/1) lalu, dijadwalkan berlangsung hingga Jumat (21/1). Gebyar vaksinasi booster di Gedung Auditorium mulai pagi hingga pukul 14.00 Wita ini, bukan semata-mata disediakan untuk warga lanjut usia (lansia) ataupun kalangan pegawai Pemkab Jembrana. Namun, dr Oka mengaskan, gebyar vaksinasi booster ini juga disediakan untuk masyarakat umum yang memenuhi syarat vaksinasi booster.
“Vaksinasi booster ini diperuntukkan bagi warga yang sudah berusia 18 tahun ke atas dan sudah mendapatkan vaksin lengkap atau vaksin dosis ke-2 minimal selama enam bulan. Bagi yang belum (vaksinasi booster), silakan datang ke Auditorium,” ucap Oka Parwata.
Sesuai data per Selasa (18/1), secara kumulatif tecatat ada sebanyak 4.225 warga Jembrana yang sudah divaksinasi booster. Sebanyak 4.225 orang itu, terdiri tenaga kesehatan (nakes) 1.966 orang, lansia 169 orang, pelayan publik 1.521 orang, dan masyarakat umum 569 orang. “Khusus untuk nakes memang sudah lebih dulu divaksinasi booster. Sisanya itu (selain nakes), masuk capaian dari vaksinasi booster yang kita laksanakan sejak Jumat (14/1) lalu,” kata Oka Parwata.
Setelah pelaksanaan gebyar vaksinasi booster di Gedung Auditorium Jembrana sampai Jumat (21/1) nanti, sambung Oka Parwata, akan dilanjutkan vaksinasi booster di tiap fasilitas kesehatan yang selama ini melayani vaksinasi Covid-19. Khususnya di 10 puskesmas yang tersebar di 5 kecamatan se-Jembrana. “Nanti setelah selesai yang di auditorium, kita lanjutkan di masing-masing faskes. Kita pun berharap yang belum divaksinasi booster, bisa segera divaksin,” ucap Oka Parwata. *ode
1
Komentar