Pencarian Diperluas, Ibu dan Anak Korban Hanyut Belum Ditemukan
SINGARAJA, NusaBali
Pencarian terhadap Ni Luh Wardani, 48, bersama anak keduanya Kadek Restini, 9, yang hilang terseret arus Sungai Kalibaru, Kelurahan Banyuning, Kecamatan/Kabupaten, Buleleng, kembali dilakukan oleh petugas SAR gabungan pada Rabu (19/1).
Kendati area pencarian terus diperluas pada hari kelima, namun keberadaan kedua korban belum juga ditemukan. Kepala Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Buleleng Dudi Librana Marjaya, mengatakan pencarian terhadap korban pada Rabu kemarin kembali diperluas. Penyisiran laut diperluas dari perairan Eks Pelabuhan Buleleng ke barat dan timur hingga sejauh 3,7 nautical mile (Nm). Sebanyak dua unit rubber boat milik Basarnas dan Polair Polres Buleleng dikerahkan dalam pencarian.
Operasi pencarian pada hari kelima ini, dilakukan dalam dua sorti sejak pukul 06.00 Wita hingga 16.00 Wita. Namun, penyusuran yang dilakukan pada sorti kedua, sempat mengalami kendala, akibat hujan lebat dan angin kencang yang mengguyur wilayah Kecamatan Buleleng. “Cuaca sorti pertama aman, sorti kedua hujan lebat dan angin kencang,” ujar Dudi.
Selain memperluas penyusuran laut, penyisiran pantai yang dilakukan oleh personel Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Buleleng juga diperluas hingga 2,7 kilometer ke arah barat dan timur. Penyisiran ke arah barat dilakukan hingga Kecamatan Banjar. Sedangkan penyisiran di timur dilakukan hingga Kecamatan Tejakula.
Dudi mengakui, hingga operasi pencarian hari kelima, relawan dari penyelam belum bisa dikerahkan. Hal ini disebabkan air laut di sekitar perairan Pelabuhan Buleleng masih keruh. Selain itu, penyisiran di sepanjang Sungai Kalibaru, dihentikan. “Penyisiran nihil, sudah dua kali secara maksimal dilakukan,” tutur Dudi. *mz
Komentar