Pergerakan Penumpang Tembus 363.047 Orang
Pencatatan 18 Hari Pertama pada Januari 2022
MANGUPURA, NusaBali
Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung mencatat pergerakan penumpang nyaris mencapai 363.047 orang.
Pencatatan tersebut hanya berlangsung selama dua pekan lebih atau tepatnya 18 hari pertama pada tahun 2022. Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Taufan Yudhistira, mengatakan pergerakan penumpang baik yang tiba maupun berangkat melalui Bandara Ngurah Rai mencapai 363.047 orang. Adapun rinciannya masing-masing sebanyak 161.601 orang yang tiba dan 202.446 orang yang berangkat. “Pencatatan ini sejak 1-18 Januari 2022. Jika ditotal nyaris menyentuh angka 400.000,” kata Taufan, Rabu (19/1).
Menurutnya, ini memberikan angin segar, karena diprediksi angkanya akan terus naik. “Kalau hingga 31 Januari 2021, tentu angkanya akan semakin bertambah lagi,” tegas Taufan.
Taufan lebih lanjut menjelaskan, untuk rute ke datangan penumpang paling banyak terjadi pada 14 Januari 2021, terdapat 11.371 orang yang dilayani. Sementara, pada rute keberangkatan terjadi pada 2 Januari 2021 sebanyak 16.137 orang. “Kalau rata-rata harian yang tiba itu berada di angka 7.000 hingga 11.000 penumpang. Sementara, untuk berangkat berada dikisaran 7.000 hingga 16.000 penumpang,” urai Taufan.
Adanya tren positif disektor penumpang juga berdampak pada pergerakan pesawat. Dari catatan, pesawat yang tiba di Bandara Ngurah Rai pada periode yang sama sebanyak 1.442 pergerakan. Sementara, pesawat yang berangkat sebanyak 1.459 pergerakan. Jika diakumulasikan tercatat Bandara Ngurah Rai telah melayani 2.901 pesawat.
“Kalau pergerakan harian, baik yang berangkat dan tiba dari kisaran 65 pesawat hingga 102 pesawat,” beber Taufan seraya mengaku untuk pergerakan pesawat terbanyak terjadi pada 2 Januari 2021.
Dengan adanya tren positif ini, Taufan menegaskan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dan maksimal. Apalagi, saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, sehingga penerapan protokol kesehatan (prokes) merupakan yang utama saat ini. “Para pengguna jasa juga diharapkan untuk selalu mematuhi semua aturan sebagaimana syarat perjalanan saat ini,” tandas Taufan. *dar
Komentar