Polisi Kerahkan 125 Personel
Hari Ini Upacara Palebon Ida Tjokorda Pemecutan XI
Aparat kepolisian bersama Satgas Covid-19 Kota Denpasar sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga perihal penegakan protokol kesehatan.
DENPASAR, NusaBali
Polresta Denpasar bersama Dinas Perhubungan Kota Denpasar melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) sehubungan upacara palebon Ida Tjokorda Pemecutan XI pada Sukra Paing Matal, Jumat (21/1) hari ini. Rekayasa lalin tersebut dilakukan di sekitar lokasi digelarnya upacara di kawasan Jalan Thamrin, Desa Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat hingga kawasan Setra Badung. Untuk pengamanan upacara tersebut Polresta mengerahkan 125 personel.
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan dikonfirmasi pada Kamis (20/1), mengatakan pengalihan sejumlah arus lalin ini karena upacara yang digelar itu melibatkan massa. Diharapkan pihak keluarga yang menggelar upacara atau warga yang datang sekadar untuk menonton tidak berdesak-desakan atau berkumpul pada satu titik tertentu.
Kombes Jansen menegaskan upacara yang digelar hari ini harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Aparat kepolisian bersama Satgas Covid-19 Kota Denpasar sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga yang menggelar upacara.
“Kegiatan tersebut dijalankan dengan pembatasan-pembatasan. Ini sudah kami koordinasikan dengan Satgas Covid-19 dan pihak keluarga. Kami dari Polri bersama TNI dan Satpol PP akan melakukan pengamanan untuk kelancaran kegiatan tersebut,” ujar Kombes Jansen.
Diharapkan upacara yang digelar ini tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
“Pengamanan akan kami lakukan pengalihan arus. Saya berharap semua warga di sekitar lokasi ataupun masyarakat yang datang nonton, pastikan menerapkan prokes. Untuk pengamanan upacara itu kami dari Polresta Denpasar mengerahkan 125 personel,” tandas Kombes Jansen.
Adapun jalan yang ditutup dalam rekayasa lalin ini adalah Jalan Gunung Penulisan, Jalan Gunung Tambora, Jalan Thamrin, ujung Jalan Imam Bonjol menuju Jalan Thamrin, Jalan Gunung Batu Karu, dan Jalan Gunung Batur.
Kendaraan yang datang dari arah timur (dari Jalan Hasanudin) dialihkan ke arah selatan di Jalan Bukit Tunggal sampai di Jalan Mandalawangi lalu ke Jalan Imam Bonjol. Selain itu juga dialihkan ke arah utara melalui Jalan Gunung Kawi.
Untuk kendaraan yang datang dari arah selatan (Jalan Imam Bonjol) dialihkan ke arah barat di Jalan Gunung Krakatau. Lalu menuju ke arah utara di Jalan Gunung Batur II tanpa belok kanan sampai melewati area digelarnya upacara. Demikian juga kendaraan yang datang dari arah barat harus menuju ke arah utara di Jalan Gunung Batur II.
Sementara kendaraan yang datang dari arah utara (Jalan Sutomo) tetap normal menuju ke arah timur melalui Jalan Gajah Mada menuju Jalan Sulawesi (kawasan Pasar Badung dan Pasar Kumbasari). Masyarakat yang hendak melintas tetap waspada karena bisa terjadi kepadatan akibat pengalihan arus di selatannya. *pol
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan dikonfirmasi pada Kamis (20/1), mengatakan pengalihan sejumlah arus lalin ini karena upacara yang digelar itu melibatkan massa. Diharapkan pihak keluarga yang menggelar upacara atau warga yang datang sekadar untuk menonton tidak berdesak-desakan atau berkumpul pada satu titik tertentu.
Kombes Jansen menegaskan upacara yang digelar hari ini harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Aparat kepolisian bersama Satgas Covid-19 Kota Denpasar sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga yang menggelar upacara.
“Kegiatan tersebut dijalankan dengan pembatasan-pembatasan. Ini sudah kami koordinasikan dengan Satgas Covid-19 dan pihak keluarga. Kami dari Polri bersama TNI dan Satpol PP akan melakukan pengamanan untuk kelancaran kegiatan tersebut,” ujar Kombes Jansen.
Diharapkan upacara yang digelar ini tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
“Pengamanan akan kami lakukan pengalihan arus. Saya berharap semua warga di sekitar lokasi ataupun masyarakat yang datang nonton, pastikan menerapkan prokes. Untuk pengamanan upacara itu kami dari Polresta Denpasar mengerahkan 125 personel,” tandas Kombes Jansen.
Adapun jalan yang ditutup dalam rekayasa lalin ini adalah Jalan Gunung Penulisan, Jalan Gunung Tambora, Jalan Thamrin, ujung Jalan Imam Bonjol menuju Jalan Thamrin, Jalan Gunung Batu Karu, dan Jalan Gunung Batur.
Kendaraan yang datang dari arah timur (dari Jalan Hasanudin) dialihkan ke arah selatan di Jalan Bukit Tunggal sampai di Jalan Mandalawangi lalu ke Jalan Imam Bonjol. Selain itu juga dialihkan ke arah utara melalui Jalan Gunung Kawi.
Untuk kendaraan yang datang dari arah selatan (Jalan Imam Bonjol) dialihkan ke arah barat di Jalan Gunung Krakatau. Lalu menuju ke arah utara di Jalan Gunung Batur II tanpa belok kanan sampai melewati area digelarnya upacara. Demikian juga kendaraan yang datang dari arah barat harus menuju ke arah utara di Jalan Gunung Batur II.
Sementara kendaraan yang datang dari arah utara (Jalan Sutomo) tetap normal menuju ke arah timur melalui Jalan Gajah Mada menuju Jalan Sulawesi (kawasan Pasar Badung dan Pasar Kumbasari). Masyarakat yang hendak melintas tetap waspada karena bisa terjadi kepadatan akibat pengalihan arus di selatannya. *pol
Komentar