Bupati Jembrana Kocok Ulang 3 Pejabat Eselon II
Sekwan Dimutasi Jadi Kepala Bappeda
NEGARA, NusaBali
Pasca mutasi 79 pejabat Eselon III dan Eselon IV pada Agustus 2021 lalu, Bupati I Nengah Tamba kembali menggelar mutasi besar-besaran pejabat Pemkab Jembrana pada Sukra Paing Matal, Jumat (21/1).
Dalam mutasi kali ini, ada 66 pejabat yang dirotasi maupun promosi, termasuk di antaranya kocok ulang 3 pejabat Eselon II (setingkat kepala dinas). Tiga (3) pejabat Eselon II yang dirotasi dalam mutasi di Aula Lantai II Jimbarwana Pemkab Jembrana, Jumat kemarin, masing-masing I Made Sudantra, I Komang Suparta, dan Made Gede Budhiarta. Made Sudantra yang semula menjabat Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Jembrana, dirotasi menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappeda-Litbang) Jembrana.
Made Sudantra menggantikan pejabat sebelumnya, I Ketut Swijana, yang telah pensiun per 1 November 2021 lalu. Sebelum dilantik dan diambil sumpahnya kemarin, Made Sudantra sempat ditugaskan merangkap jabatan sebagai Plt Kepala Bappeda-Litbang Jembrana.
Sedangkan I Komang Suparta yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (PMPTSPTK) Jembrana, dialihkan menjadi Sekwan DPRD Jembrana, untuk menggantikan Made Sudantra. Sebaliknya, Made Gede Budhiarta yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jembrana, dialihkan sebagai Kepala Dinas PMPTSPTK Jembrana, menggantikan Komang Suparta. Buat sementara, Budhiarta masih ditugaskan rangkap jabatan sebagai Plt Kadis Kominfo.
Selain itu, ada 2 kepala bagian (Kabag) pada Setda Kabupaten Jembrana yang ikut dirotasi dalam mutasi kemarin, yakni I Made Wahyu Cipta Wahyudi dan I Nyoman Partika. Made Wahyu Cipta Wahyudi yang sebelumnya menjabat Kabag Humas dan Protokol, dialihkan menjadi Sekretaris Dinas (Sekdis) Lingkungan Hidup Jembrana. Sedangkan Nyoman Partika yang sebelumnya menjabat Kabag Pengadaan Barang dan Jasa, dirotasi menjadi Kabag Perekonomian, Sumber Daya Alam, dan Administrasi Pembangunan.
Sebagai penggantinya, I Wayan Putu Mahardika yang sebelumnya menjabat Sekretaris Camat (Sekcam) Jembrana dipromosikan menjadi Kabag Humas dan Protokol Setda Jembrana. Sebaliknya, posisi Kabag Pengadaan Barang dan Jasa diisi oleh I Nyoman Iwan Surya, yang sebelumnya menduduki jabatan fungsional sebagai Pembina Jasa Konstruksi Ahli Muda pada Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Jembrana.
Total 66 pejabat Pemkab Jembrana yang dilantik dan diambil sumpahnya dalam mutasi kemarin, terdiri dari 3 orang pejabat Eselon II, 7 orang Eselon IIIa, 20 orang Eselon IIIb, 23 orang Eselon IVa, dan 13 orang Eselon IVb. Acara mutasi ini dihadiri pula Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi, Sekda Jembrana I Made Budiasa, dan Pimpinan OPD Pemkab Jembrana.
Bupati Nengah Tamba mengatakan, pejabat yang dilantik dalam mutasi kali ini didasarkan atas prestasi sesuai bidangnya masing-masing. Mutasi ini juga bertujuan mengisi beberapa jabatan yang lowong. "Para pejabat yang dilantik ini murni sesuai keahliannya dan mereka adalah pegawai yang berprestasi. Jangan ada anggapan kalau pengangkatan jabatan ini di luar dari itu. Ini murni untuk kemajuan Jembrana," tegas Bupati Tamba.
Menurut Bupati Tamba, mutasi kali ini tidak ada sangkut pautnya dengan politik. Dirinya ingin menempatkan pejabat yang sesuai kaidah, dengan tetap mempertimbangkan kompetensi masing-masing pegawai. "Saya tidak ada beban. Saya tidak punya saudara di sini, tidak ada keluarga saya jadi pegawai. Keluarga saya semua buruh dan tani. Ini semua murni untuk kepentingan Kabupaten Jembrana," tegas politisi Demokrat asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana ini.
Kepada pejabat yang dilantik, Bupati Tamba berharap agar kepercayaan yang diamanahkannya itu benar-benar dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan dengan baik. "Tadi saudara telah mengucapkan sumpah dan janji kehadapan Tuhan Yang Maha Esa. Janji-janji itu saya minta benar-benar dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan. Kinerja saudara akan dilihat dan dirasakan oleh masyarakat. Untuk itu, layanilah masyarakat dengan baik," tandas mantan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Bali 2009-2014 dan Ketua Komisi III DPRD Bali 2014-2019 ini. *ode
1
Komentar