The Blues Cari Obat Kemenangan
Derby London Chelsea vs Spurs, Minggu Malam
Tim asuhan Thucel dalam euforia dan mental yang sangat bagus setelah menang dramatis melawan Leicester City pada pekan lalu. Sedang bagi Spurs, Kemenangan juga menjadi obat dendam.
LONDON, NusaBali
Chelsea kini sedang dilanda rasa frustrasi setelah dalam dua laga sebelumnya gagal meraih poin sempurna. Usai dikalahkan Manchester City 1-0 pada pekan ke-22, giliran Brighton Hove & Albion menahan imbang the Blues 1-1. Hasil itu membuat posisi The Blues diambil alih Liverpool dan kini berjarak 12 poin dengan ManCity.
Kedua tim akan bertarung di Stamford Bridge, London, mulai Minggu (23/1) tengah malam. Jelang lawan Spurs, Tuchel memberikan para pemainnya jeda istirahat dua setelah melawan Brighton pada tengah pekan lalu. Menurutnya, Chelsea bermain sejak November. Tuchel menilai, timnya perlu mengisi ulang baterai.
“Ini perasaan saya, inilah mengapa kami memberi para pemain dua hari libur dan kemudian kami berlatih lagi dua hari untuk mempersiapkan laga melawan Tottenham,” ujar Tuchel di laman resmi klub.
Di sisi tim tamu, mereka sedang dalam euforia dan mental yang sangat bagus setelah menang dramatis melawan Leicester City pada pekan lalu. Kemenangan ini juga menjadi obat karena ditundanya laga melawan Arsenal pada pekan ke-22.
Selain itu, menurut pelatih Spurs Antonio Conte, kemenangan melawan Leicester menjadi acuan untuk meningkatkan kepercayaan diri tim mereka lawan Chelsea.
“Kami tahu jalan akan panjang, tetapi kami baru saja mulai dan ingin menyelesaikannya dengan cara terbaik,” tutur Conte di laman resmi klub.
Chelsea dan Spurs saat ini sama sama di zona Eropa untuk musim depan. Chelsea di posisi tiga klasemen dengan poin 44, dan Spurs di posisi lima dengan 36 angka. Kemenangan sangatlah berarti bagi kedua tim untuk memperkecil jarak dengan ManCity.
Sementara itu, kedua tim sebenarnya baru bertemu di semifinal Piala Liga Carabao Cup. Di ajang itu, The Blues tampil dominan dengan selalu menang, sehingga lolos ke partai puncak. Meski demikian, Liga Primer Inggris adalah ajang yang berbeda dan kedua tim punya situasi yang berbeda di kompetisi ini.
Dengan situasi itu, laga Minggu malam nanti jadi kesempatan bagus bagi Spurs untuk membalaskan dendamnya di Carabao Cup. Apalagi, Chelsea dalam tren buruk dan krisis bek, hingga Tuchel terpaksa meninggalkan pola 3-4-2-1 andalannya dan beralih ke 4-2-3-1 saat menghadapi Brighton.
Menjelang laga derby, Harry Kane menyebut Antonio Conte sebagai salah satu manajer terbaik di dunia. Dia pun meminta Spurs untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan dilatih Conte. Selama ditangani Conte, Spurs memberi sinyal positif di Premier League kendati gagal di Piala Liga Inggris dan UEFA Conference League.
Spurs belum terkalahkan dalam sembilan laga terakhir dan menjaga asa untuk finis di empat besar. Harry Kane percaya Conte berpengalaman juara Premier League dan Piala FA bersama Chelsea. Dia pelatih yang tepat untuk mendongkrak prestasi Spurs.
Dia berharap skuad Spurs dapat memaksimalkan kesempatan dilatih Conte dengan sebaik-baiknya. Sebab, kata Conte,timnya belum benar-benar mencapai level yang diinginkan sebagai klub dalam beberapa tahun terakhir. Saat ini kesempatan besar memaksimalkan agar lebih baik lagi. *
Kedua tim akan bertarung di Stamford Bridge, London, mulai Minggu (23/1) tengah malam. Jelang lawan Spurs, Tuchel memberikan para pemainnya jeda istirahat dua setelah melawan Brighton pada tengah pekan lalu. Menurutnya, Chelsea bermain sejak November. Tuchel menilai, timnya perlu mengisi ulang baterai.
“Ini perasaan saya, inilah mengapa kami memberi para pemain dua hari libur dan kemudian kami berlatih lagi dua hari untuk mempersiapkan laga melawan Tottenham,” ujar Tuchel di laman resmi klub.
Di sisi tim tamu, mereka sedang dalam euforia dan mental yang sangat bagus setelah menang dramatis melawan Leicester City pada pekan lalu. Kemenangan ini juga menjadi obat karena ditundanya laga melawan Arsenal pada pekan ke-22.
Selain itu, menurut pelatih Spurs Antonio Conte, kemenangan melawan Leicester menjadi acuan untuk meningkatkan kepercayaan diri tim mereka lawan Chelsea.
“Kami tahu jalan akan panjang, tetapi kami baru saja mulai dan ingin menyelesaikannya dengan cara terbaik,” tutur Conte di laman resmi klub.
Chelsea dan Spurs saat ini sama sama di zona Eropa untuk musim depan. Chelsea di posisi tiga klasemen dengan poin 44, dan Spurs di posisi lima dengan 36 angka. Kemenangan sangatlah berarti bagi kedua tim untuk memperkecil jarak dengan ManCity.
Sementara itu, kedua tim sebenarnya baru bertemu di semifinal Piala Liga Carabao Cup. Di ajang itu, The Blues tampil dominan dengan selalu menang, sehingga lolos ke partai puncak. Meski demikian, Liga Primer Inggris adalah ajang yang berbeda dan kedua tim punya situasi yang berbeda di kompetisi ini.
Dengan situasi itu, laga Minggu malam nanti jadi kesempatan bagus bagi Spurs untuk membalaskan dendamnya di Carabao Cup. Apalagi, Chelsea dalam tren buruk dan krisis bek, hingga Tuchel terpaksa meninggalkan pola 3-4-2-1 andalannya dan beralih ke 4-2-3-1 saat menghadapi Brighton.
Menjelang laga derby, Harry Kane menyebut Antonio Conte sebagai salah satu manajer terbaik di dunia. Dia pun meminta Spurs untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan dilatih Conte. Selama ditangani Conte, Spurs memberi sinyal positif di Premier League kendati gagal di Piala Liga Inggris dan UEFA Conference League.
Spurs belum terkalahkan dalam sembilan laga terakhir dan menjaga asa untuk finis di empat besar. Harry Kane percaya Conte berpengalaman juara Premier League dan Piala FA bersama Chelsea. Dia pelatih yang tepat untuk mendongkrak prestasi Spurs.
Dia berharap skuad Spurs dapat memaksimalkan kesempatan dilatih Conte dengan sebaik-baiknya. Sebab, kata Conte,timnya belum benar-benar mencapai level yang diinginkan sebagai klub dalam beberapa tahun terakhir. Saat ini kesempatan besar memaksimalkan agar lebih baik lagi. *
1
Komentar