Klungkung Waspadai Varian Omicron
SEMARAPURA, NusaBali
Meskipun di Klungkung saat ini hanya ada satu kasus Covid-19, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, meminta semua pihak tetap menjaga protokol kesehatan (prokes).
Terlebih, pemerintah pusat memprediksi lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron akan terjadi pada Februari 2022. "Seluruh petugas Satgas Covid-19 dan rumah sakit harus bersiap - siap jika hal ini benar terjadi, dan teruslah waspada dengan menerapkan prokes," ujar Bupati Suwirta, saat menghadiri perayaan HUT Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Klungkung ke-10, Minggu (23/1) pagi.
Bupati asal Dusun Ceningan, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung ini menyebut saat ini Kabupaten Klungkung berstatus zona hijau Covid-19, sehingga petugas medis harus tetap maksimal memberikan pelayanan meskipun terjadi pengurangan insentif. "Saya harap tidak ada petugas medis yang menyesali status ini, karena akan mengurangi insentif. Ingat, jangan berharap mendapatkan insentif Covid-19 yang tinggi, namun pelayanan terbaiklah yang utama," pinta Bupati Suwirta.
Jelas Bupati, berkat peningkatan kualitas pelayanan RSUD Klungkung, hampir tidak pernah ditemui lagi keluhan masyarakat di media sosial seperti yang dulu sering terjadi. "Ini ukuran. Karena peningkatan kualitas pelayanan," kata Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta juga mendorong penerapan konsep digital supaya dipercepat, di antaranya e-Rekam Medik, e-Resep serta konsep pengurangan pemakaian kertas/paperless. Penerapan konsep digitalisasi ini memerlukan komitmen yang kuat dari sumber daya manusinya.
"Minggu depan saya akan evaluasi total semuanya. Pokoknya kita harus bisa menerapkan konsep digitalisasi sehingga pelayanan di RSUD Klungkung akan lebih baik lagi. Karena saya ingin RSUD Klungkung bisa disegani dan lebih hebat," ujar Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta mengucapkan selamat ulang tahun BLUD RSUD Klungkung, dan mengucapkan selamat karena telah menjadi Rumah Sakit Rujukan Regional.*wan
Komentar