Toko Modern Diminta Sediakan Pojok UMKM
MANGUPURA, NusaBali
Guna mendorong perkembangan pangsa pasar produk UMKM di Badung, Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Badung mulai menjajaki kerja sama dengan supermarket dan gerai butik di kawasan pariwisata Badung.
Diharapkan setiap usaha bisa mengakomodir dan memfasilitasi produk UMKM di Badung, agar diberikan ruang pemasaran di tempat mereka. Hal itu sekaligus untuk menggeliatkan perekonomian masyarakat yang terpuruk karena faktor pandemi.
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Badung, Made Widiana, mengatakan saat ini baru ada dua gerai usaha yang dijajaki untuk bekerjasama menampung dan memasarkan produk UMKM di Badung. Bulan depan MoU dengan pihak terkait akan segera ditandatangani, sehingga akan ada beberapa produk UMKM yang ikut berkiprah di pangsa pasar gerai atau toko modern.
“Dalam hal ini kami yang menjajaki dan memayungi, nanti UMKM yang tandatangan. Jadi kami hanya memfasilitasi mereka dengan pihak terkait,” kata Widiana, Minggu (23/1).
Mantan Camat Kuta dan Kuta Selatan itu melanjutan, apa yang dilakukan ini semata-mata untuk akses pemasaran produk, utamanya UMKM yang memenuhi standar terkait. Dengan diberikannya ruang untuk ikut ambil bagian, hal itu secara langsung akan lebih memperluas pangsa pasar dan produk UMKM tersebut bisa dikenal. “Selain itu, para pelaku UMKM juga dengan mudah mendapatkan memasarkan produk mereka,” tegas Widiana.
Untuk itu pihaknya meminta agar usaha-usaha sejenis dan toko modern juga bisa menyediakan stand atau ruang kepada UMKM untuk bisa ikut tampil. Ke depan, pihaknya mengaku akan melakukan komunikasi dengan asosiasi toko modern agar memperluas peluang hal itu.
“Dalam setiap usaha kami harap menyediakan pojok UMKM, sehingga nanti UMKM lokal bisa ikut tampil,” tandasnya. *dar
Komentar