Bupati Tamba Resmikan BUPDA Mart dan Banjar Creative Space di Tegalcangkring
NEGARA, NusaBali
Bupati Jembrana I Nengah Tamba menghadiri penandatanganan kerja sama Baga Utsaha Praduwen Desa Adat (BUPDA) Desa Adat Tegalcangkring dengan PT Surya Sanjaya di Desa Adat Tegalcangkring, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Sabtu (22/1).
Kegiatan ini untuk membangkitkan sektor perekonomian adat di Kabupaten Jembrana. Dalam kesempatan itu, Bupati Tamba sekaligus meresmikan BUPDA Mart dan Banjar Creative Space di desa adat setempat. Kabupaten Jembrana mendapatkan dua jatah Banjar Creative Space, yakni Banjar Adat Bilukpoh dan Banjar Adat Yehbuah. Program dari Kementerian BUMN itu bertujuan membantu pengembangan BUPDA dan pendampingan UMKM di banjar adat setempat. Nantinya program Banjar Creative Space ini, ditargetkan menyebar di setiap banjar se Kabupaten Jembrana.
Bupati Tamba mengatakan, dengan adanya BUPDA tersebut, potensi yang akan digali oleh desa adat akan lebih luas dan leluasa. Selain itu, setiap desa adat juga akan mengembangkan potensi-potensi lainnya. Ini pun menjadi payung hukum bagi desa adat membangun sektor-sektor usaha riil dimasyarakat. "Hari ini kita meresmikan BUPDA Mart dan Banjar Creative Space yang nantinya bisa mendidik para anak-anak muda untuk menjadi wirausaha," ujarnya.
Menurut Bupati Tamba, saat ini ada dua hal yang harus dilakukan Pemkab Jembrana untuk mengembangan perekonomian desa adat. Selain mengembangkan BUPDA Mart dan Banjar Creative Space, juga mengembangkan kerjasama usaha instalasi pengelolaan air limbah cair. "Ini salah satu bentuk pemberdayaan kewirausahaan yang ada sekarang ini. Tentunya ini semuanya barang bagus yang dibutuhkan untuk Jembrana ke depannya," ucap Bupati asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara ini.
Bupati Tamba menambahakan, selama ini pasar yang dikembangkan hanya melalui dunia maya saja. Dengan adanya pelatihan usaha kreatif bagi anak-anak muda desa adat, akan mendapatkan support langsung dari Kementrian BUMN. "Saya ucapkan terimakasih kepada teman-teman semua yang sudah lama malang melintang di dunia usaha kreatif. Pada hari ini Kabupaten Jembrana mendapatkan dua banjar pembinaan sebagai Banjar Creative Space dan ini sebagai pilot project bagi banjar yang lainnya untuk menyongsong digitalisasi tahun emas 2026," ujar Bupati Tamba.
Di tempat yang sama, Ida Bagus Agung Gunar Thawa dari Bali Initiative Hub mengatakan, pihaknya sebagai kolabolator yang paling penting adalah adanya gagasan yang luar biasa. Harapannya apa yang sudah dikatakan oleh Bupati Jembrana beserta para legeslatif yang sangat luar biasa konstruktif dapat membumi. "Tentu kami dari komunitas mensupport penuh dari tiga lembaga. Yang pertama adalah Indonesia Creative Cities Network (ICCN), Bali Initiative Hub, dan kampus STMIK Primakara," ucapnya.
Gunar Thawa menambahkan, dalam program Banjar Sceative Space bahwa ini semua merupakan suatu ekosistem yang tidak bisa dilepaskan. Salah satunya mulai dari sisi pendidikan, produk, masyarakat dan komunitas. "Dan pastinya ini semua dengan endorsement dan support dari Bapak Bupati Jembrana," ujarnya. *ode
1
Komentar