Walikota Jaya Negara Lantik 12 Pejabat Eselon IIB Hasil Lelang
Juga Rotasi 222 Pejabat Administrator dan Pengawas
DENPASAR, NusaBali
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara secara resmi melantik 12 Pejabat Tinggi Pratama (Eselon IIB) hasil lelang terbuka, Selasa (25/1) di Ruang Praja Utama Kantor Walikota Denpasar.
Selain 12 jabatan eselon IIB juga dilakukan rotasi 222 Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di Lingkungan Pemkot Denpasar yang digelar secara offline dan online.
Dalam pelantikan tersebut juga dihadiri Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Kajari Denpasar Yuliana Sagala, Dandim 1611/Badung Kolonel Inf Dody Triyo Hadi, Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana serta OPD terkait di lingkungan Pemkot Denpasar.
12 Pejabat Eselon II yang dilantik, yakni Kadis Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, Anak Agung Gede Wiratama yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Bidang Pendidikan SMP Disdikpora Kota Denpasar.
Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar ditempati, I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Kerjasama Setda Kota Denpasar. Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar ditempati, Ida Bagus Mayun Suryawangsa yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Umum Sekretariat Daerah Kota Denpasar.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Denpasar ditempati, Ida Bagus Alit Adhi Merta yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Organisasi Sekretariat Daerah Kota Denpasar. Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar saat ini ditempati Raka Purwantara yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Denpasar.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Denpasar ditempati I Wayan Budha yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Denpasar Selatan. Selanjutnya, Sekretaris DPRD Kota Denpasar ditempati, I Gde Made Bhaju Pravita yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Jasa Konstruksi dan Bina Program Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Denpasar.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Denpasar ditempati, Ni Putu Kusumawati yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Perbendaharaan, Akuntansi dan Pelaporan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Denpasar. Jabatan Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Sumber Daya Manusia Kota Denpasar ditempati, I Nyoman Artayasa yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Sosial Kota Denpasar.
Jabatan Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Perekonomian Kota Denpasar ditempati, I Gusti Ayu Ngurah Raini yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Denpasar ditempati oleh Anak Agung Ngurah Gede Darma Putra Atmadja yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Layanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Denpasar.
Jabatan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar ditempati, Anak Agung Ngurah Bawa Nendra yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Perencanaan dan Pengembangan Iklim dan Promosi Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Denpasar.
Walikota Jaya Negara menggugah kesadaran para ASN Kota Denpasar baik yang hadir maupun yang saat ini sedang bertugas di perangkat daerah. Menurutnya mutasi, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini merupakan kewajaran dari sebuah dinamika kehidupan organisasi, guna pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan.
“Tidak ada hal yang lain, bahwa dinamika ini lebih diutamakan untuk pemantapan, peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik Kota Denpasar agar tetap berjalan dengan baik, dan yakinlah apa yang dilakukan ini sudah tentu dilakukan dalam koridor meritokrasi,” ujarnya.
Oleh karena itu, Jaya Negara menekankan ASN Kota Denpasar selayaknya selalu meningkatkan kualifikasi, kompetensi dan mengasah potensi diri sehingga dapat bersama-sama berkarier berdasarkan kemampuan dan pencapaian kinerja tertinggi. “Dampak pandemi Covid-19 yang masih terasa, memunculkan berbagai tantangan baru tak terduga yang kompleks dengan ekspektasi masyarakat yang sangat tinggi. Kondisi ini dibarengi pula dengan derasnya transformasi teknologi di era revolusi industri,” jelasnya.
Jaya Negara berharap ASN Kota Denpasar terus mengembangkan cara kerja baru yang efisien, memperkokoh sikap melayani yang cepat dan efektif, serta memberikan solusi yang tepat. Saat ini, tidak ada lagi batasan ruang dan waktu dalam bekerja di era digital. *mis
Komentar