Pangdam Motivasi Anak-anak Panti Asuhan
MANGUPURA, NusaBali
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak memotivasi anak-anak kurang mampu yang hidup di sejumlah panti asuhan di Bali untuk menggantung cita-cita setinggi langit.
Hal ini disampaikan Pangdam saat membagikan bantuan kepada pengurus panti asuhan, yayasan, pura, dan gereja dari seluruh Bali, di Wantilan Pura Puseh Dalem Ayunan, Desa Ayunan, Kecamatan Abiansemal, Badung, Selasa (25/1) sore.
Para pengasuh anak yatim piatu dari empat panti asuhan diminta untuk mempersiapkan anak-anak asuh mereka dengan baik. Dikatakan semua anak punya kesempatan yang sama untuk meraih cita-cita tinggi. Bahkan Pangdam yang telah mendapatkan promosi jabatan sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) ini berharap anak-anak yatim piatu itu bisa jadi tokoh hebat di masa depan.
“Siapkan mereka dengan baik. Sistem kita ke depan akan semakin baik. Kalau sudah online tidak ada lagi yang bisa bermain-main. Lihat saja sekarang bantuan langsung ke rekening masing-masing penerima. Saya ingin menyampaikan pesan kepada pengurus masing-masing panti asuhan agar tidak menganggap anak-anak asuh memiliki masa depan yang terbatas,” ujar Mayjen Maruli.
Dia mengaku dirinya juga berasal dari orang tak mampu. Berkat tekad dan kegigihan akhirnya bisa menjadi seperti sekarang. Pangdam minta untuk tidak membuat anak-anak ragu untuk menggapai cita-cita yang tinggi. Pangdam juga menyebut dari belasan ribu prajuritnya hanya satu orang yang berasal dari anak panti asuhan.
“Mungkin ini kurang sosialisasi atau anak-anak langsung merasa tidak bisa. Tidak perlu prioritas. Kalau potensi bisa jadi TNI akan diterima. Kan ada standarnya. Jangan punya cita-cita setengah. Cita-cita harus tinggi,” tegas Mayjen Maruli.
Dikatakannya, bantuan yang disalurkan tidak banyak, tetapi diharapkan dapat membantu meskipun tidak cukup. Diharapkan dengan bantuan ini dapat memotivasi anak-anak panti asuhan.
“Saya berharap anak-anak kita ini ke depan bisa menjadi tokoh besar. Misalnya ada yang jadi Kapolda, Pangdam, atau bahkan jadi Pangkostrad pertama dari Bali,” tutur Mayjen Maruli.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Badung Wayan Suyasa dan para pejabat di lingkungan Kodam IX/Udayana.
Adapun bantuan yang disalurkan berupa dana tunai kepada empat panti asuhan dan tiga yayasan. Bantuan alat musik kepada satu yayasan. Bantuan keramik kepada satu yayasan, tiga pura, dan satu gereja. *pol
Komentar