Dilengkapi Berbagai Fasilitas, Bikin Masyarakat Betah Berlama-lama
Megahnya Pusat Pemerintahan (Puspem) Kecamatan Payangan-Gianyar di Banjar Semaon, Desa Puhu
Puspem Kecamatan Payangan yang pembangunannya menelan anggaran sebesar Rp 20,941 miliar, merupakan satu-satunya di Kabupaten Gianyar. Puspem seluas 1 hektare ini berada sekitar 2 kilometer arah utara dari RSU Payangan
GIANYAR, NusaBali
Kecamatan Payangan, Gianyar kini memiliki Pusat Pemerintahan (Puspem) Kecamatan yang cukup megah dan nyaman. Puspem Kecamatan Payangan yang pembangunannya menelan anggaran sebesar Rp 20,941 miliar, dibangun di atas lahan seluas 1 hektare di Banjar Semaon, Desa Puhu. Inilah Puspem Kecamatan satu-satunya di Kabupa-ten Gianyar.
Dalam kawasan Puspem Payangan seluas 1 hektare ini, baru berdiri dua gedung utama, yakni Puskesmas Payangan dan Kantor Camat Payangan. Sedangkan perkantoran lainnnya dibangun terpisah di sisi selatan, seperti Kantor Koramil Payangan, Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan), dan Posko Pemadam Kebakaran. Ke depan, rencananya Puspem Kecamatan Payangan ini akan dilengkapi dengan Lapangan Kecamatan dan Markas Polsek Payangan.
Camat Payangan, I Wayan Widana, 39, mengatakan aktivitas di Puspem Kecamatan Payangan —yang berjarak sekitar 2 kilometer arah utara dari RSU Payangan— sudah dimulai sejak Januari 2021 lalu. Wayan Widana sendiri baru menjabat sebagai Camjat Payangan sejak September 2021. Ketika itu, kata Widana, Gedung Kantor Camat Payangan sudah berdiri megah, tinggal penataan landscape halaman Puspem.
Menurut Widana, Kantor Camat Payangan di lingkungan Puspem Kecamatan terdiri dari 3 lantai, termasuk untuk lobi, ruang kerja, dan ruang rapat. Setahu Widana, masyarakat Payangan sangat antusias berkunjung ke Puspem Kecamatan, baik untuk mengurus administrasi, berobat, imunisasi, vaksinasi, maupun keperluan lainnya.
Megahnya Puspem Payangan ini, kata Widana, otomatis membuat masyarakat betah meskipun mereka harus berlama-lama menunggu giliran berobat di Puskesmas maupun urus administrasi di Kantor Camat. "Saya sering ngobrol dengan masyarakat. Saya bisa simpulkan sejauh ini mereka sangat senang dengan keberadaan Puspem Payangan," jelas Widana saat ditemui NusaBali di Puspem Kecamatan Payangan, Rabu (26/1).
Widana menyebutkan, di areal Puspem Kecamatan Payangan juga terdapat fasilitas pendukung lainnya yang digandrungi masyarakat. Ada wantilan yang sudah banyak dimanfaatkan untuk berkegiatan oleh siswa SMA untuk persiapan lomba baris berbaris. Ada sanggar tari, ada pula kelompok yoga.
Selain itu, juga terdapat lapangan khusus di depan Padmasana Puspem Kecamatan Payangan yang hanya diperuntukkan buat apel bendera. "Lapangan ini tidak kami izinkan unuk sepakbola atau main-main, karena ini khusus untuk apel bendera," tegas Widana.
Bagi masyarakat yang ingin berolahraga, mereka bisa memanfaatkan jalur joging track dan beberapa peralatan fitness di Puspem Kecamatan Payangan. "Aktivitas olahraga ini ramainya mulai sore pukul 16.00 Wita sampai malam pukul 19.00 Wita," katanya.
Fasilitas lainnya di Puspem Kecamatan Payangan yang juga tak kalah ramai diminati adalah ‘Pojok Arena Bermain Anak-anak’. Biasanya, pojok arena bermain ini menjadi incaran anak-anak yang sedang antre tunggu giliran imunisasi di Puskesmas Payangan. Bahkan, tak jarang para orangtua juga menghabiskan waktu lebih karena anak mereka asyik bermain.
Sebagai pilot project, kata Widana, Puspem Kecamatan Payangan harus bersiap-siap dikunjungi. Saat ini, pihaknya sedang proses membuat Profil Kecamatan Payangan. "Kami sudah sebar informasi ke desa-desa. Siapa tahu ada yang mau Kunker, kita lengkap punya data. Sebab, bagaimana pun kebutuhan data itu sifatnya dinamis," jelas birokrat asal Desa/Kecamatan Tegallalang, Gianyar ini.
Sementara itu, guna menjaga kebersihan Puspem Payangan, Camat Wayan Widana mengajak jajarannya untuk bersama-sama peduli. Meskipun sudah ada petugas kebersihan, namun pegawai di Puspem Payangan harus ikut pungut sampah jika sewaktu-waktu ditemukan ada sampah.
Bahkan, Widana sendiri juga cukup sering ikut menyiram tanaman di Puspem Payangan agar tetap segar dan tampak asri. "Saya senang melakukan itu sekaligus sebagai contoh tindakan, biar yang baik-baik bisa ditiru," tegas Widana.
Untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Puspem Payangan, Pemkab Gianyar menyiagakan 15 personil Sat Pol PP. Mereka dibagi kerja dalam 3 shift, di mana tiap shift dijaga 5 personel. Sementara, kegiatan masyarakat di Puspem Payangan dibatasi maksimal sampai malam pukul 20.00 Wita.
"Biasanya, di depan Patung Paksi Jatayu ada anak muda nongkrong-nongkrong saat malam hari. Tapi, tidak pernah sampai terjadi hal yang tidak diinginkan," papar mantan Camat Gianyar ini. *nvi
Dalam kawasan Puspem Payangan seluas 1 hektare ini, baru berdiri dua gedung utama, yakni Puskesmas Payangan dan Kantor Camat Payangan. Sedangkan perkantoran lainnnya dibangun terpisah di sisi selatan, seperti Kantor Koramil Payangan, Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan), dan Posko Pemadam Kebakaran. Ke depan, rencananya Puspem Kecamatan Payangan ini akan dilengkapi dengan Lapangan Kecamatan dan Markas Polsek Payangan.
Camat Payangan, I Wayan Widana, 39, mengatakan aktivitas di Puspem Kecamatan Payangan —yang berjarak sekitar 2 kilometer arah utara dari RSU Payangan— sudah dimulai sejak Januari 2021 lalu. Wayan Widana sendiri baru menjabat sebagai Camjat Payangan sejak September 2021. Ketika itu, kata Widana, Gedung Kantor Camat Payangan sudah berdiri megah, tinggal penataan landscape halaman Puspem.
Menurut Widana, Kantor Camat Payangan di lingkungan Puspem Kecamatan terdiri dari 3 lantai, termasuk untuk lobi, ruang kerja, dan ruang rapat. Setahu Widana, masyarakat Payangan sangat antusias berkunjung ke Puspem Kecamatan, baik untuk mengurus administrasi, berobat, imunisasi, vaksinasi, maupun keperluan lainnya.
Megahnya Puspem Payangan ini, kata Widana, otomatis membuat masyarakat betah meskipun mereka harus berlama-lama menunggu giliran berobat di Puskesmas maupun urus administrasi di Kantor Camat. "Saya sering ngobrol dengan masyarakat. Saya bisa simpulkan sejauh ini mereka sangat senang dengan keberadaan Puspem Payangan," jelas Widana saat ditemui NusaBali di Puspem Kecamatan Payangan, Rabu (26/1).
Widana menyebutkan, di areal Puspem Kecamatan Payangan juga terdapat fasilitas pendukung lainnya yang digandrungi masyarakat. Ada wantilan yang sudah banyak dimanfaatkan untuk berkegiatan oleh siswa SMA untuk persiapan lomba baris berbaris. Ada sanggar tari, ada pula kelompok yoga.
Selain itu, juga terdapat lapangan khusus di depan Padmasana Puspem Kecamatan Payangan yang hanya diperuntukkan buat apel bendera. "Lapangan ini tidak kami izinkan unuk sepakbola atau main-main, karena ini khusus untuk apel bendera," tegas Widana.
Bagi masyarakat yang ingin berolahraga, mereka bisa memanfaatkan jalur joging track dan beberapa peralatan fitness di Puspem Kecamatan Payangan. "Aktivitas olahraga ini ramainya mulai sore pukul 16.00 Wita sampai malam pukul 19.00 Wita," katanya.
Fasilitas lainnya di Puspem Kecamatan Payangan yang juga tak kalah ramai diminati adalah ‘Pojok Arena Bermain Anak-anak’. Biasanya, pojok arena bermain ini menjadi incaran anak-anak yang sedang antre tunggu giliran imunisasi di Puskesmas Payangan. Bahkan, tak jarang para orangtua juga menghabiskan waktu lebih karena anak mereka asyik bermain.
Sebagai pilot project, kata Widana, Puspem Kecamatan Payangan harus bersiap-siap dikunjungi. Saat ini, pihaknya sedang proses membuat Profil Kecamatan Payangan. "Kami sudah sebar informasi ke desa-desa. Siapa tahu ada yang mau Kunker, kita lengkap punya data. Sebab, bagaimana pun kebutuhan data itu sifatnya dinamis," jelas birokrat asal Desa/Kecamatan Tegallalang, Gianyar ini.
Sementara itu, guna menjaga kebersihan Puspem Payangan, Camat Wayan Widana mengajak jajarannya untuk bersama-sama peduli. Meskipun sudah ada petugas kebersihan, namun pegawai di Puspem Payangan harus ikut pungut sampah jika sewaktu-waktu ditemukan ada sampah.
Bahkan, Widana sendiri juga cukup sering ikut menyiram tanaman di Puspem Payangan agar tetap segar dan tampak asri. "Saya senang melakukan itu sekaligus sebagai contoh tindakan, biar yang baik-baik bisa ditiru," tegas Widana.
Untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Puspem Payangan, Pemkab Gianyar menyiagakan 15 personil Sat Pol PP. Mereka dibagi kerja dalam 3 shift, di mana tiap shift dijaga 5 personel. Sementara, kegiatan masyarakat di Puspem Payangan dibatasi maksimal sampai malam pukul 20.00 Wita.
"Biasanya, di depan Patung Paksi Jatayu ada anak muda nongkrong-nongkrong saat malam hari. Tapi, tidak pernah sampai terjadi hal yang tidak diinginkan," papar mantan Camat Gianyar ini. *nvi
Komentar